Sumber: PK Entertainment
Dream - Perburuan tiket konser Grup musik Coldplay di Jakarta pada 15 November 2015 mendatang mengundang orang-orang yang ingin memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan. Sejak kabar konser berhembus, antusias masyarakat Indonesia untuk menonton sudah terasa sejak masa presales tiket Coldplay.
Tingginya antusiasme penggemar Coldplay membuat tiket konsernya habis dalam waktu sekejap. Ratusan ribu bahkan jutaan orang yang sudah mengikuti ticket war Colplay harus gigit jari karena tak kebagian tiket.
Mereka yang mendapatkan tiket presales memanfaatkannya dengan menjual harga berkali-kali lipat. Sayangnya ada juga pihak tak bertanggung jawab yang melakukan penipuan dengan modus penjualan tiket Coldplay.
Salah satu modus yang mulai muncul adalah penipuan penjualan tiket Coldplay lawat jasa titip (jastip) fiktif.
Lewat media sosial Twitter, seorang netizen dengan nama pengguna @imyourpuduu menceritakan pengalamannya bersama teman-temannya yang menjadi korban penipuan .
Dalam cuitan yang menyertakan bukti percakapan, ia menyampaikan bahwa temannya menjadi korban penipuan dengan modus jastip lewat akun @findtrove_id hingga rugi sebesar Rp1,2 juta.
“ A THREAD PENIPUAN TIKET COLDPLAY. Jadi akun @findtrove_id udah nipu temen dan banyak oranglain, dia udah bikin temen gue rugi 1,2jt dan banyak korban yang ruginya jauh lebih besar. Sekitar 50jt lebih yang udah oknum ini tipu,” cuitan akun @imyourpuduu pada Rabu, 17 Mei 2023.
Awalnya, sang teman menghubungi akun jastip untuk menanyakan harga tiket yang dijual. Rak ingin menjadi korban penipuan, teman tersebut juga sempat memeriksa latar belakang akun tersebut.
Namun, ia tidak menemukan jejak aneh yang mencurigakan.
“ Awalnya temen chat oknum dengan id @findtrove_id buat nanya2 soal harga tapi sebelum temen gue chat oknum tsb dia udah cek segala macem tentang akun ini yang mana sangat bersih dan ga ada jejak penipuannya,” tambahya.
Merasa aman dengan akun penjual tiket tersebut, korban yang sudah terlanjur percaya akhitnya memutuskan untuk mengirim uang pembelian tiket konser kepada pemilik akun jastip. Usai ditransfer, tiba-tiba jastip tersebut tidak bisa dihubungi.
" Setelah temen gue udah cek dan percaya sama oknum ini, dia mutusin buat deal jastip disini karena alesan dia gamau ribet ikut war, dihari2 sebelumnya dari pihak mereka masih komunikasi sama temen gue ini tapi selepae temen gue tf uang sejumlah 1,2jt tiba2 aja oknum ini wa nya-," ujarnya melalui cuitan di utas tersebut.
“ Udah ceklis satu dan gabisa dihubungin sampe sekarang, temen gue udh lemes banget karena dia beli tiket ini tuh hasil dari nabung dia, trs dengan tega nya oknum ini nipu temen gue seenaknya,” pungkasnya.
Sayangnya, saat ini akun media sosial @findtrove_id yang mengaku sebagai jastip itu sudah tidak bisa ditemukan lagi. Namun, kabar maraknya penipuan dengan modus yang sama sudah tersebar luas di media sosial.
Terkait hal tersebut, Direktur Tindak Pidana Siber (Dit Tipidsiber) Bareskrim Brigjen Adi Vivid meminta masyarakat yang menjadi korban penipuan tiket online Coldplay untuk membuat laporan secara resmi.
“ Kami juga mengimbau jika masyarakat menjadi korban agar segera membuat laporan resmi agar segera bisa kami tangani secara maksimal," kata Vivid saat dikonfirmasi, Jumat 19 Mei 2023 dikutip dari Merdeka.com.
Selama melakukan penyelidikan, pihaknya juga akan mengundang penyedia jasa penjualan tiket yang secara resmi.
" Kami juga akan mengundang penyedia jasa penjualan tiket resmi untuk mendapatkan keterangan dalam mendukung pengungkapan dugaan penipuan tiket online," ujarnya.
Advertisement