Ilustrasi Salat Tarawih. (Source: Shutterstock)
Dream - Selain berpuasa, Ramadan identik dengan salat tarawih dan witir. Biasanya, tarawih dan witir dilaksanakan di musala atau masjid secara berjamaah.
Setiap masjid atau musala melakukan salat tarawih dan witir dengan jumlah rakaat yang berbeda-beda. Ada yang melakukan salat tarawih sebanyak 8 rakaat, ada juga yang melakukan sebanyak 20 rakaat dengan witir 3 rakaat.
Meski cukup banyak masjid yang melakukan tarawih 20 rakaat, namun masing-masing selesai dalam waktu berbeda.
Jika biasanya salat tarawih 20 rakaat memakan waktu kurang dari dua jam. Berbeda dengan yang terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fatah di Desa Temboro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Di sana salat tarawih dilakukan selama delapan jam.
Selain itu, salat tarawih di Ponpes Al-Fatah menghabiskan 30 juz dalam sekali salat tarawih setiap hari di bulan Ramadan.
" Jadi 30 juz di Alquran dibagi untuk 20 rakaat. Dengan empat rakaat salam. Jadi satu rakaat rata-rata 1 juz Alquran," tutur Zaenal Abidin, Pengurus Ponpes Al-Fatah dikutip dari Merdeka.com.

Foto: Merdeka.com
Meski terbuka untuk umum, namun jamaah salat tarawih di masjid tersebut dipenuhi oleh kalangan penghafal Alquran atau hafiz yang merupakan santri maupun pengajar di Ponpes Al-Fatah. Mengingat panjangnya bacaan dan lamanya salat tarawih, imamnya diganti sebanyak 4 kali agar suaranya tetap jelas serta lantang.

Foto: Merdeka.com
Selain majelis yang melaksanakan salat tarawih dengan menghabiskan 30 juz, terdapat beberapa majelis lainnya di salah satu pusat pengembangan ideologi Jamaah Tabligh terbesar se-Asia Tenggara ini.
Majelis lainnya melaksanakan salat tarawih dengan menghabiskan 5 juz, 7 juz, dan 15 juz Alquran.
" Jadi salat tarawih di masjid besar tidak hanya satu titik atau majelis. Tetapi ada beberapa majelis dengan tempo waktu yang berbeda-beda. Tetapi paling lama memang yang 30 juz ini," ungkap seorang warga di Desa Temboro.
Umumnya, warga melakukan salat tarawih dengan bacaan 1-1,5 juz dalam satu kali salat yang menghabiskan waktu sekitar 1-1,5 jam. Akibat kebiasaan tersebut yang didukung dengan pengaruh Islam Desa Temboro, tidak heran jika daerah tersebut dijuluki Kampung Madinah.
Advertisement
Kesaksian Warga Soal Banjir Aceh: Seperti Tsunami

Difpala, Komunitas Pendaki Gunung Difabel Berbasis di Malang

Bae Suzy dan Kim Seon-ho Bikin Geger Vietnam, Joging Santuy Tanpa Masker

Riset 2025: Tingkat Penolakan Tawaran Kerja Menurun Drastis

Film `Agak Laen: Menyala Pantiku!` Tembus 2 Juta Penonton dalam 4 Hari


Mobil Hybrid Toyota Taklukkan Jalanan Berbukit dan Berkelok di Lombok
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

Kenapa Weekly Match Padel Jadi ‘Happy Hour’ Baru Anak Jakarta




Difpala, Komunitas Pendaki Gunung Difabel Berbasis di Malang

Bae Suzy dan Kim Seon-ho Bikin Geger Vietnam, Joging Santuy Tanpa Masker