Masjid Luar Batang, Jejak Sejarah di Pesisir Utara Jakarta

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Kamis, 16 Juni 2016 10:02
Masjid Luar Batang, Jejak Sejarah di Pesisir Utara Jakarta
Masjid Luar Batang merupakan salah satu situs sejarah persebaran Islam di kawasan Ibukota.

Dream - Kampung Luar Batang merupakan salah satu situs bersejarah di DKI Jakarta. Kampung ini dipercaya sebagai kampung keramat lantaran menjadi salah satu titik persebaran Islam di Batavia.

Di kampung itu berdiri sebuah masjid yang dikenal dengan nama Masjid Jami Kramat Luar Batang. Di masjid tersebut terdapat makam seorang ulama Al Habib Husein bin Abu Bakar bin Abdillah Al Aydrus.

Masjid Luar Batang, Jejak Sejarah di Pesisir Utara Jakarta

Habib Husein Al Aydrus dikenal sebagai ulama yang memiliki ilmu laduni, mampu memperoleh pengetahuan tanpa harus belajar terlebih dahulu. Pengetahuan tersebut langsung diberikan oleh Allah SWT.

Habib Husein pertama kali menjejakkan kaki di pesisir Jakarta 1746, tepatnya di daerah yang kini dikenal Pasar Ikan. Kala itu, daerah tersebut merupakan kawasan benteng Belanda yang dilarang dikunjungi.

Habib Husein sempat diusir oleh Belanda dan digiring hingga keluar dari teluk Jakarta. Dia kembali menggunakan sekoci dan ditolong oleh orang Betawi, H Abdul Kadir, yang kemudian menjadi muridnya.

Masjid Luar Batang, Jejak Sejarah di Pesisir Utara Jakarta

Pengurus Masjid Kramat Luar Batang, Husein Fikri Alaydrus, yang masih keturunan Habib Husein menceritakan mengenai alasan dari penyebutan leluhurnya menjadi Habib Luar Batang.

" Ia dijuluki demikian karena menurut cerita, ketika Habib Husein meninggal dan hendak dikuburkan di sekitar Tanah Abang, tiba-tiba jenazahnya sudah tidak ada di dalam kurung batang (keranda). Hal tersebut berlangsung sampai tiga kali," kata Husein, di Jakarta, Rabu, 15 Juni 2016.

" Akhirnya para jemaah kala itu bermufakat untuk memakamkan dia di tempatnya sekarang ini. Jadi maksudnya, keluar dari kurung batang (keranda)," kata dia.

Masjid Luar Batang, Jejak Sejarah di Pesisir Utara Jakarta

Di samping makan Habib Husein, terdapat makan H Abdul Kadir, orang Betawi yang menolongnya kala itu sekaligus murid pertamanya di tanah Jakarta.

Masjid Luar Batang, Jejak Sejarah di Pesisir Utara Jakarta

 

Masjid Kramat Luar Batang ini kaya dengan berbagai gaya arsitektur, seperti India, Arab, Tiongkok serta Bali. Para peziarah yang datang ke masjid ini berasal dari berbagai penjuru Tanah Air, bahkan ada peziarah dari negara tetangga.

Masjid Luar Batang, Jejak Sejarah di Pesisir Utara Jakarta

Menurut Husein, ada empat perayaan rutin setiap tahunnya yang diadakan di Masjid Luar Batang.

" Maulid (Nabi Muhammad SAW), perayaan Haul Habib Husein, Khatam Ziarah, dan Khatam Taraweh. Maulid dan peringatan Haul Habib adalah dua kegiatan yang sangat ramai didatangi peziarah," ujar dia. (Ism)

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More