Masya Allah, Inilah Amalan Perempuan agar Bisa Masuk Surga Lewat Pintu Mana Saja

Reporter : Widya Resti Oktaviana
Selasa, 16 Mei 2023 07:02
Masya Allah, Inilah Amalan Perempuan agar Bisa Masuk Surga Lewat Pintu Mana Saja
Di tengah keterbatasan beramal yang dirasakan perempuan, namun ada amalan yang jika dilakukan bisa menyamai dengan amalan laki-laki dan membawanya ke surga.

Dream - Dalam sebuah riwayat diceritakan bahwa ada seorang perempuan Sahabiyah yang bertanya kepada Rasulullah saw tentang amalan perempuan yang terbatas dan tidak bisa sama seperti amalnya laki-laki.

Perempuan itu menjelaskan bahwa kaum perempuan hanya beraktivitas di dalam rumah, tempat menyalurkan hasrat suami, mengandung dan merawat anak-anak. Sedangkan kaum laki-laki bisa melakukan amal yang lebih. Seperti sholat Jumat, sholat jamaah di masjid, menjenguk orang sakit, mengantarkan jenazah, berhaji kapan saja, dan jihad fi sabilillah.

Pertanyaan dari perempuan itu pun mengejutkan para sahabat karena tidak menyangka ada seorang perempuan yang berani mengajukan pertanyaan seperti itu. Meski begitu, Rasulullah saw pun memberikan jawabannya terkait amalan yang bisa dilakukan perempuan dan membuat perempuan bisa masuk surga lewat pintu mana saja.

Apa sajahkah amalan tersebut? Berikut penjelasannya sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

1 dari 2 halaman

Amalan Pembuka Pintu Surga bagi Perempuan

Dalam sebuah hadis dari Abdurrahman bin 'Auf ra, Rasulullah saw bersabda:

" Jika seorang wanita menunaikan salat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya, niscaya akan dikatakan padanya: 'Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kau mau." (HR Ahmad)

Melalui hadis di atas, maka bisa diuraikan sebagai berikut amalan apa saja yang bisa menjadi pembuka pintu surga bagi perempuan:

Sholat 5 Waktu

Amalan yang pertama adalah sholat 5 waktu. Sholat menjadi amalan pertama yang akan dihisab, oleh karena itu sebagai umat Islam haruslah menjalani amalan tersebut dengan sebaik-baiknya.

Puasa Ramadhan

Selain sholat 5 waktu, sebagai umat Islam kewajiban yang harus dijalankan adalah puasa Ramadhan. Meski begitu, bagi seorang perempuan ada masanya ia mengalami haid maupun nifas yang tidak diwajibkan menjalankan ibadah, salah satunya puasa. Namun, menjalankan puasa Ramadhan adalah amalan yang bisa membukakan pintu surga bagi seorang perempuan.

Menjaga Kehormatan

Islam mengajarkan agar seorang perempuan haruslah menjaga kehormatannya. Misalnya saja dengan menutup aurat, menjaga pandangan, dan kehormatannya di hadapan yang bukan muhrim. Dengan menjaga kehormatan inilah yang bisa membukakan pintu surga baginya.

Taat kepada Suami

Seorang perempuan yang sudah menikah diajarkan untuk taat kepada suaminya. Dengan ketaatan inilah yang bisa membawa perempuan pada pintu surga. Meski begitu, harus digaris bawahi bahwa taat yang dimaksud adalah ketika sang suami tidak bertentangan dengan syariat Islam. Maka istri haruslah taat. Tetapi ketika suami bertentang dengan syariat Islam, maka tidak ada kewajiban bagi seorang istri untuk taat kepada suaminya.

2 dari 2 halaman

Amalan Perempuan yang Pahalanya Sama dengan Amal Laki-Laki

Sebelumnya dijelaskan bahwa ada seorang perempuan yang mempertanyakan tentang keterbatasan amalan perempuan yang tidak sama dengan amalnya laki-laki. Mendengar pertanyaan sang perempuan, Nabi Muhammad saw tidaklah marah.

Nabi Muhammad saw justru memberikan penjelasan kepada perempuan tersebut yang tentu saja bisa menjadi pembelajaran untuk umatnya hingga sekarang. Bahkan bisa menjadi jawaban bagi muslimah di mana saja yang merasa bahwa selama ini amalan yang dilakukannya terbatas dibandingkan dengan laki-laki.

Rasulullah saw bersabda:

" Ketahuilah olehmu, dan sampaikan ini kepada seluruh perempuan di belakangmu. Bahwa ketaatan seorang istri dan ia memperoleh ridho suaminya, itu menyamai semua amal-amal yang tadi engkau sebutkan!"

Mendengar jawaban dari Nabi Muhammad saw, perempuan itu pun menunjukkan wajah yang sangat senang dan bergegas untuk menyampaikan kabar itu kepada setiap muslimah di Madinah.

Beri Komentar