Belakangan Ini, Gaji Megawati Soekarnoputri Menjadi Sorotan. (Foto: Merdeka.com)
Dream - Dalam momen peringatan hari ibu, Mantan Presiden RI, Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada kaum Hawa untuk tidak menganggap dirinya lebih lemah dibanding laki-laki.
" Ibu-ibu jangan berfikir kita ada dibelakang laki-laki. Tidak benar konstitusi mengatakan itu," ujar Megawati dikutip dari Liputan6.com, Minggu 22 Desember 2019.
Megawati mengatakan, konstitusi negara juga telah mengatur dan tidak membedakan kemampuan laki-laki dan perempuan.
" Artinya, negara itu sudah memberikan kepada perempuan Indonesia derajat yang sama," ucap dia.
Dalam peringatan hari ibu itu, Megawati juga mengenang sosok Fatmawati. Ibundanya merupakan penjahit bendera sang saka merah putih. Menurutnya, Fatmawati merupakan sosok perempuan yang tangguh dan rela berkorban demi Tanah Air.
" Jangan lupa Fatmawati, perempuan yang pemberani yang mau membuat bendera kita yang saat itu masih dijajah," kata dia.
Dengan perjuangan yang dilakukan Fatmawati, kata dia, Indonesia memiliki bendera yang terus berkibar hingga hari ini.
" Waktu itu mencari kain putih sangat mudah, tapi merah sangat sulit bendera merah putih. Itu yang sekarang menjadi bendera resmi. Juga banyak kaum perempuan Indonesia yang lupa," ucap dia. (mut)
(Sumber: Liputan6.com/Lizsa Egeham)
Dream – Belakangan ini, ramai diberitakan gaji Megawati Soekarnoputri lebih besar daripada gaji Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pendapatan yang dikantongi oleh Megawati hampir dua kali lipat daripada pendapatan Jokowi sebagai pemimpin Indonesia.
Benarkah?
Berdasarkan Peraturan Presiden No. 42 Tahun 2018 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Lainnya bagi Pimpinan, Pejabat, dan Pegawai Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), dikatakan bahwa gaji seorang ketua Dewan Pengarah BPIP sebesar Rp112,54 juta. Posisi ini dijabat oleh presiden kelima Indonesia.
Malah gaji ini lebih tinggi daripada gaji Jokowi yang sebesar Rp62,74 juta.
Sementara itu, anggota Dewan Pengarah BPIP mendapatkan gaji sebesar Rp100,81 juta. Ada delapan anggota BPIP, yaitu Try Sutrisno, Ahmad Syafii Maarif, Said Aqil Siradj, Ma’ruf Amin, Mahfud MD, Sudhamek, Andreas Anangguru Yewangoe, dan Wisnu Bawa Tenaya.
Lagi-lagi, gaji kedelapan anggota dewan ini juga lebih tinggi daripada gaji Jokowi.
Lalu, gaji kepala BPIP yang dijabat Yudi Latif sebesar Rp76,5 juta dan wakilnya mendapatkan Rp63,75 juta. Bagaimana dengan posisi deputi dan staf khusus BPIP? Masing-masing posisi ini mendapatkan gaji sebesar Rp51 juta dan Rp36,5 juta. Selain gaji, pegawai BPIP juga mendapatkan sejumlah fasilitas dari negara berupa biaya perjalanan dinas.
Sekadar informasi, BPIP merupakan badan baru jelmaan dari Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP). Badan ini disahkan Jokowi melalui Peraturan Presiden No. 7 Tahun 2018 yang diteken pada 28 Februari 2018 dan bertugas untuk merumuskan arah kebijakan pembinaan ideologi Pancasila, melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, serta pengendalian pembinaan ideologi Pancasila secara menyeluruh dan berkelanjutan.
“ Badan Pembianaan Ideologi Pancasila (BPIP) adalah lembaga yang berada di bawah Presiden dan bertanggung jawab kepada Presiden, yang dipimpin Dewan Pengarah, Kepala, dan Wakil Kepala,” bunyi Pasal 1 ayat (1,2) Perpres No. 7 Tahun 2018.
(Sumber: Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra, Liputan6.com/Nurmayanti, setneg.go.id)
Dream - Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), bertandang ke kediaman Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, Kamis, 24 Oktober 2019. Pertemuan tersebut untuk menindaklanjuti keinginan Gibran maju sebagai calon Wali Kota Surakarta.
Dilaporkan Merdeka.com, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan, Megawati meminta Gibran untuk membaca sejumlah buku mengenai Bung Karno.
" Ibu menyampaikan beberapa hal yang harus dilakukan oleh anggota PDIP. Bahkan ibu juga menyampaikan bacaan wajib seperti buku Indonesia Menggugat, Mencapai Indonesia Merdeka, Lahirnya Pancasila dan Membangun Tatanan Dunia yang Baru," kata Hasto di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
Selain empat buku wajib tersebut, Gibran juga diminta memahami buku AD/ART PDIP. Untuk itu, kata Hasto, pertemuan tersebut menjadi semacam kursus politik langsung bagi Gibran yang baru terjun ke dunia politik menyusul ayahnya.
Dalam kesempatan itu, Gibran juga menyampaikan terima kasih kepada Megawati dan jajaran PDIP karena berhasil memenangkan Jokowi pada Pemilu 2019.
" Beliau (Gibran) tadi mengucapkan terima kasih kepada ibu Megawati Soekarnoputri, atas dukungan yang diberikan ibu Mega dan seluruh jajaran PDIP sehingga pak Jokowi dapat dimenangkan oleh dukungan rakyat Indonesia," ujar dia.
(Sah, Sumber: Merdeka.com/Hari Ariyanti)
Dream - Pilihan Gibran Rakabuming Raka berkiprah di dunia politik, membuat sejumlah usaha rintisannya diserahkan ke adiknya, Kaesang Pangarep. Salah satu usaha yang digadang-gadang berpindah tangan yaitu, usaha martabak `Markobar`.
Melalui Twitter, Kaesang sudah jumawa akan memimpin merek dagang Markobar. Dia siap memimpin usaha dengan 30-an lebih anak usaha ini.
" Saya calon bos Anda wahai @markobar1996," tulis Kaesang, dalam cuitan yang diakses, Senin, 7 Oktober 2019.
SAYA CALON BOS ANDA WAHAI @markobar1996 https://t.co/N5WHzDobgo
— Kaesang Pangarep (@kaesangp)October 6, 2019
Admin @markobar1996 pun membalas pesan tersebut. Dia menuliskan jawaban dengan menautkan produk keripik buatan Gibran dan Kaesang.
" @SiapMas," tulis admin martabak itu.
PANGGIL SAYA PAK. SAYA BOS BARU ANDA https://t.co/66qFSt9lAN
— Kaesang Pangarep (@kaesangp)October 6, 2019
Dengan ketikan huruf besar, Kaesang juga punya permintaan ke admin Markobar. Dia ingin ketika menjabat sebagai pemilik dipanggil Pak.
" Panggil saya Pak. Saya bos baru Anda," tulis Kaesang.
Lantas apa balasan admin Markobar? Dia mengunggah foto Kaesang saat masih kanak-kanak.
— IG: @markobar1996 (@markobar1996)October 6, 2019
Komentar warganet pun mewarnai unggahan ini.
" Adeknya ngeselin ya Mas Gibran," tulis seorang warganet.
" Masih muda kok senang dipanggil Bapak," ujar warganet lain.
" Bukannya Anda infrastruktur senam?" kata yang lain.
" Tapi saham punya Jan Ethes, bisa dibilang Anda ini Sekjen," tulis yang lain.
Advertisement
Kenapa Seseorang Bisa Terkena Cacingan? Ini Kata Dokter
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`