Melongok Kantor Panglima Kekaisaran Sunda Nusantara di Depok

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Jumat, 7 Mei 2021 14:00
Melongok Kantor Panglima Kekaisaran Sunda Nusantara di Depok
Rumah milik Alex sempat disebut menjadi kantor sekaligus kediaman Kekaisaran Sunda Nusantara.

Dream - Rusdi Karepesina, pria kelahiran 1966 ini mengaku sebagai anggota Negara Kekaisaran Sunda Nusantara. Ia menyebut markas Kekaisaran Sunda berada di Depok, Jawa Barat, setelah sebelumnya berada di Tangerang.

Saat ditanya bentuk pemerintahan Kekaisaran Sunda, Rusdi menjawab tidak ada kaisar yang memimpin. Namun, ada satu sosok yang cukup disegani yakni Panglima Majelis Agung Archipelago.

" Itu perpanjangan tangan dari Kekaisaran," kata Rusdi kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis 6 Mei 2021.

Menurut Rusdi, panglima itu bernama Alex Ahmad Hadi Ngala. Sayangnya, Rusdi enggan menyampaikan detil letak markas Kekaisaran Sunda. Dia hanya menyebut berada di Depok, Jawa Barat.

" Saya enggak bisa kasih (tahu alamat lengkap). Kantornya (awalnya) di Tangerang tapi sudah ditarik di rumah pimpinan kita di Depok, Jalan Ciliwung. Tapi kalau ke jalan Ciliwung (Depok) itu pasti tahu," tuturnya.

Meski demikian, Rusdi mengaku tetap memiliki identitas kewarganegaraan Indonesia.

" Saya punya identitas ada warga negara Indonesia semua ada. Tapi putusan Mahkamah Internasional kita sudah miliki itu juga Kekaisaran itu," tuturnya.

 

1 dari 3 halaman

Tidak Ada Konfirmasi Resmi dari Panglima

Pascapenangkapan kendaraan milik Rusdi Karepesina yang merupakan Jenderal Kekaisaran Sunda Nusantara, sempat menyebutkan nama Panglima Kekaisaran Sunda Nusantara, yakni Alex Ahmad Hadi Ngala. Diketahui Alex Ahmad Hadi Ngala merupakan warga RT5/1, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok.

Saat ditemui, lokasi rumah Panglima Kekaisaran Sunda Nusantara, Alex Ahmad Hadi Ngala, terlihat sepi. Terlihat, sosok perempuan yang merupakan istri Alex, Muniroh, yang tampak kaget saat rumahnya didatangi sejumlah media untuk meminta klarifikasi kepada suaminya.

“ Maaf bapak sedang tidak ingin ditemui,” ujar Muniroh, Kamis 6 Mei 2021.

Muniroh mengatakan, tidak ingin memberikan informasi apapun terkait Kekaisaran Sunda Nusantara. Bahkan saat disinggung suaminya menjadi panglima Kekaisaran Sunda Nusantara, dirinya enggan untuk dimintai keterangan.

Rumah Panglima Kekaisaran Sunda Nusantara

“ Maaf saya enggak mau ada kamera ya, intinya bapak enggak mau ditemui dulu, terima kasih ya,” tegas Muniroh sambil berlalu masuk ke dalam rumah.

Rumah milik Alex sempat disebut menjadi kantor sekaligus kediaman Kekaisaran Sunda Nusantara. Rumah tersebut tidak menampakkan sebuah rumah besar. Rumah yang dibangun pada 1950 merupakan rumah milik orang tua Muniroh.

2 dari 3 halaman

Sempat Diingatkan

Adik Ipar Alex, Jayadi, mengatakan, Alex sudah sekitar 10 tahun mengikuti Kekaisaran Sunda Nusantara. Jayadi mengaku sempat mengingatkan Alex untuk tidak mengikuti Kekaisaran Sunda Nusantara. Larangan tersebut Jayadi lontarkan karena melihat Sunda Empire telah di tangkap polisi.

“ Ya dibilangin sih udah tapi lebih galakan dia, merasa itu benar, ya diemin aja,” tutur Jayadi.

Jayadi mengungkapkan, beberapa orang dari luar wilayah Kemirimuka sesekali mendatangi rumah Alex.

Dirinya memperkirakan orang yang datang merupakan anggota Kekaisaran Sunda Nusantara. Bahkan Jayadi sempat mendengar percakapan Alex dengan tamunya yang kerap membicarakan Kekaisaran Sunda Nusantara.

“ Saya pernah dengar, omongannya ya itu membicarakan Kekaisaran Sunda Nusantara,” pungkas Jayadi.

3 dari 3 halaman

Disambangi Polisi

Dilansir dari akun Instagram @depok24jam, dengan kehadiran Kekaisaran Sunda Nunsatara, akhirnya pihak kepolisian mendatangi sang Panglima Kekaisaran Sunda Nusantara di kediamannya.

Dalam pernyataannya, Alex mengaku bahwa Kekaisaran Sunda Nusantara hanya angan-angan semata dan tidak terbukti benar adanya. 

Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak Alex ataupun kepolisian tentang keberadaan Kekaisaran Sunda Nusantara serta perkembangan kasus tersebut. 

Sumber: liputan6.com dan sumber lain

 

Beri Komentar