Dream – Doa agar Allah SWT menutupi aib kita menjadi amalan agar segala keburukan senantiasa ditutupi oleh-Nya. Sebagai manusia kita pasti tak pernah luput dari aib, baik aib yang kecil hingga yang hina sekalipun. Apalagi dalam ajaran Islam, umat Muslim diperintahkan untuk menutupi aib sendiri maupun orang lain.
Allah menunjukkan kasih sayang-Nya kepada manusia, salah satunya dengan cara menutupi aib kita.
Meskipun banyak berbuat dosa dan maksiat, namun jika Allah masih menutupi aib kita maka sebaiknya segeralah bertaubat dan tidak mengulangi dosa yang sama.
Terdapat sebuah hadits yang menyampaikan jika ingin aibnya ditutupi oleh Allah, maka jangan suka mengumbar aib orang lain.
Karena jika kita menutupi aib orang lain, maka Allah SWT akan menutupi aib kita rapat-rapat.
Rasulullah SAW bersabda tentang perintah jangan mengumbar aib sendiri ke orang lain.
" Setiap umatku dimaafkan, kecuali orang yang terang-terangan (melakukan maksiat). Dan, termasuk terang-terangan adalah seseorang yang melakukan perbuatan maksiat di malam hari, kemudian di paginya ia berkata, 'Wahai Fulan, kemarin aku telah melakukan ini dan itu. Padahal, Allah telah menutup aibnya itu dan di pagi harinya. la membuka tutupan Allah atas dirinya." (HR. Bukhari Muslim).
Mengamalkan doa agar Allah SWT menutupi aib kita adalah amalan yang menjadi kebutuhan setiap Muslim. Setiap orang pasti memiliki aib, maka jangan mengumbar aib sendiri di hadapan orang lain karena Allah senantiasa menutup rapat aib kita.
Rutin membaca doa yang diajarkan Rasulullah SAW agar Allah SWT senantiasa menutupi aib kita. Berikut bacaan doanya dengan redaksi yang singkat:
?????????? ??????? ??????????
Allahummas-tur 'awrootii.
Artinya: " Yaa Allah tutuplah aib-aibku!" (HR. Ibnu Majah dan Ibnu Hibban)
Dari Abdullah bin ‘Umar yang mendengar dari Rasulullah SAW, bahwa beliau selalu mengamalkan doa ini setiap pagi dan sore:
?????????? ?????? ?????????? ???????????? ??? ?????????? ????????????? ?????????? ?????? ?????????? ????????? ?????????????? ??? ??????? ???????????? ?????????? ????????? ?????????? ??????? ??????????? ??????? ??????????? ?????????? ?????????? ???? ?????? ???????? ?????? ???????? ?????? ????????? ?????? ????????? ?????? ???????? ????????? ???????????? ???? ????????? ???? ???????». (???? ??? ????)
Allahumma inni as'alukal 'afiyah fid dunya wal akhirah, allahumma inni as'alukal 'afwa wal 'afiyah fi dini wa dunyaya wa ahli wa mali. Allohummastur 'aurati wa amin rau‘ati. Allohummahfazhni min baini yadayya wa min khalfi wa 'an yamini wa 'an syimali wa min fawqi. Wa a'udzu bi 'azhamatika an ughtala min tahti.
Dalam Islam, menyembunyikan aib atau kekurangan seseorang adalah suatu kebajikan yang dianjurkan. Berikut adalah beberapa cara untuk menyembunyikan aib dalam Islam:
1. Menggunakan Sifat Tawadhu' (Rendah Hati)
Menunjukkan sikap rendah hati dan tidak sombong akan membantu dalam menghormati privasi dan kehormatan individu.
2. Menjaga Rahasia Orang Lain
Tidak membocorkan rahasia orang lain adalah tanda penghormatan terhadap privasi dan merupakan tindakan yang mulia.
3. Tidak Menyebutkan Aib Orang Lain
Hindari mengungkit-ungkit atau membicarakan aib orang lain. Rasulullah SAW mengajarkan untuk tidak mencampuri urusan pribadi orang lain.
4. Memberikan Nasihat dengan Baik dan Rahasia
Jika memang perlu memberi nasihat terkait aib seseorang, lakukan dengan penuh kehati-hatian, santun, dan secara pribadi tanpa menyinggung harga diri orang tersebut.
5. Berpikir Positif tentang Orang Lain
Memberi manfaat dari keraguan atau kesalahpahaman tentang orang lain adalah langkah untuk menjaga hubungan yang baik.
6. Mempraktikkan Ihsan (Kebaikan)
Berbuat baik kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan dapat membantu memperkuat ikatan kepercayaan.
7. Bertutur Kata yang Baik dan Bijak
Hindari berkata-kata kasar atau mengkritik dengan nada yang menyakitkan. Berbicara dengan bijak akan membantu memelihara kehormatan seseorang.
8. Bertaubat jika Telah Melakukan Kesalahan
Jika sebelumnya kita pernah membuka aib orang lain, bertaubatlah kepada Allah dan berusaha memperbaiki kesalahan tersebut.
Menyembunyikan aib adalah suatu bentuk kebajikan yang diakui dalam Islam. Dengan melakukannya, kita dapat membangun hubungan yang kuat, menghormati privasi orang lain, dan mendekatkan diri kepada Allah dengan perilaku yang terpuji.
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur