Miris Kondisi RS di Gaza Jadi Kuburan Massal, 179 Jasad Dimakamkan di Luar Rumah Sakit

Reporter : Editor Dream.co.id
Kamis, 16 November 2023 07:36
Miris Kondisi RS di Gaza Jadi Kuburan Massal, 179 Jasad Dimakamkan di Luar Rumah Sakit
Rumah sakit terbesar di Gaza ini jadi kuburan massal.

1 dari 10 halaman

Miris Kondisi RS di Gaza Jadi Kuburan Massal, 179 Jasad Dimakamkan di Luar Rumah Sakit

Miris Kondisi RS di Gaza Jadi Kuburan Massal, 179 Jasad Dimakamkan di Luar Rumah Sakit © Seluruh jasad warga Palestina dikubur di halaman bekas puing-puing bom Israel di RS Al-Shifa 2023 dream.co.id

2 dari 10 halaman

© Seluruh jasad warga Palestina dikubur di halaman bekas puing-puing bom Israel di RS Al-Shifa Merdeka.com

Dream - Perang masih berkecamuk di Jalur Gaza, Palestina. Perang kali ini diawali serangan kelompok Hamas, Palestina, pada 7 Oktober lalu ke Israel, yang menewaskan 1.200 orang.

Menurut pejabat Israel, sekitar 240 orang disandera setelah serangan tersebut. 

3 dari 10 halaman

© Seluruh jasad warga Palestina dikubur di halaman bekas puing-puing bom Israel di RS Al-Shifa Ap/ Abed Khaled

Israel pun membalas serangan itu dengan membombardir Jalur Gaza secara membabi buta. Serangan itu disebut telah menewaskan 11.320 orang.

Tentara Israel bahkan menyerang rumah sakit yang sudah tak lagi mampu beroperasi karena segala keterbatasan. Salah satunya adalah RS Al-Shifa.

4 dari 10 halaman

Kuburan Massal

Menurut mStar.com, staf Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza terpaksa menguburkan pasien dalam 1 lubang besar.

" Ada mayat terserakan di kompleks rumah sakit, dan tidak ada lagi pasokan listrik di ruang mayat," ungkap Direktur Rumah Sakit Al-Shifa, Mohammad Abu Salmiya kepada agensi berita AFP pada hari Selasa lalu.

Abu Salamiyah mengatakan, 179 jenazah telah dimakamkan di halaman rumah sakit.

Mirisnya ratusan korban tersebut dikubur dalam satu lubang besar bekas puing-puing bom Israel.

5 dari 10 halaman

Tercium bau busuk dari mayat

Tercium bau busuk dari mayat © Seluruh jasad warga Palestina dikubur di halaman bekas puing-puing bom Israel di RS Al-Shifa Abed Khaled/AssociatedPress

Pihak rumah sakit mengaku terpaksa mengubur para korban di rumah sakit karena kondisi peperangan yang masih terjadi.

Banyak mayat mulai membusuk di dalam RS  karena aliran listrik generator RS telah diputus tentara Israel.

6 dari 10 halaman

© Seluruh jasad warga Palestina dikubur di halaman bekas puing-puing bom Israel di RS Al-Shifa Mstar.com

Mayat yang dikebumikan di halaman rumah sakit berjumlah 179 jenazah, di antaranya 7 bayi dan 29 pasien rawat intensif yang meninggal sebab SDA rumah sakit yang habis sejak Sabtu, 11 November 2023.

7 dari 10 halaman

Gaza Dikepung

Kondisi rumah sakit semakin memburuk karena ketegangan antara Israel dan sekutu semakin memanas.

Israel melakukan pengepungan Gaza dan memutus segala akses termasuk bahan bakar Rumah Sakit.

8 dari 10 halaman

Rumah sakit diisolasi Israel

Rumah sakit diisolasi Israel © Seluruh jasad warga Palestina dikubur di halaman bekas puing-puing bom Israel di RS Al-Shifa Liputan6.com

Israel menuding rumah sakit tersebut berada di atas kompleks terowongan dan pusat komando Hamas.

Israel menyebut, para pejuang dari sayap bersenjata kelompok Hamas, Palestina, berada di area tersebut.

9 dari 10 halaman

Hamas membantah keberadaan para pejuangnya dan mengatakan, 650 pasien dan 5,000 hingga 7,000 warga sipil yang dipindahkan malah terperangkap di dalam area rumah sakit.

Hasil perhitungan PBB, setidaknya 2.300 orang, termasuk pasien, staf, dan warga sipil yang dipindahkan, terperangkap di dalam. Mereka tidak dapat melarikan diri di tengah pertempuran sengit tersebut.

Akibatnya tidak ada akses keluar maupun masuk pada rumah sakit di Gaza tersebut.

10 dari 10 halaman

© Seluruh jasad warga Palestina dikubur di halaman bekas puing-puing bom Israel di RS Al-Shifa Merdeka.com

PBB menyebutkan, 22 dari 36 rumah sakit di Gaza sudah tidak dapat digunakan.

Salah satu alasan paling utama karena kurangnya bahan bakar untuk generator, kerusakan fasilitas, dan akibat pertempuran.

(Laporan: M Bintang Alfan Nur Fauzi)

Beri Komentar