Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Umat Muslim Indonesia pasti bisa menemukan masjid megah yang sangat nyaman untuk beribadah. Hampir setiap lingkungan terdapat masjid yang bisa dipakai beribadah dengan khusyuk.
Namun, fasilitas tempat ibadah yang megah itu rupanya tidak bisa dirasakan kaum Muslim di Somalia. Di negeri Afrika Timur itu, terlihat sebuah masjid dalam kondisi memprihatinkan.
Sebuah masjid dengan kondisi memilukan di Somalia dibagikan laman penggalangan dana, kitabisa.com.

Potret kondisi masjid di Somalia tersebut dengan cepat menuai perhatian publik. Diketahui masjid dengan kondisi yang kurang layak itu tepatnya berada di Kota Salahley, Somalia, Afrika Timur.
Tidak seperti masjid pada umumnya yang menggunakan material kokoh, masjid itu hanya terbuat dari ranting kering bekas pepohonan. Ranting-ranting itu dikumpulkan dan ditumpuk menyerupai sebuah atap.
" Hanya memiliki masjid dengan atap terbuat dari pepohonan yang tembus matahari," tulis keterangan dalam lamannya.

Jika melihat masjid di beberapa negara, tentu memiliki alas dari keramik. Tapi tidak dengan masjid satu ini yang lantainya langsung beralaskan tanah.
" Sebagian besar dari mereka adalah pengungsi dari daerah yang terdampak kekeringan berkepanjangan," lanjut keterangan tersebut.
Perlu diketahui bahwa Kota Salahley, terletak di 80 KM Barat Daya Ibu Kota Hargeisa. Salahley merupakan pemukiman pengembala dengan populasi lebih dari 2000 KK.
Bagi warga sekitar, diharapkan masjid itu bisa segera direnovasi agar masyarakat bisa beribadah dengan layak. Masjid itu juga ditargetkan bisa menmapung setidaknya 400-500 orang.
Tak hanya digunakan sebagai tempat beribadah saja, masjid ini akan digunakan sebagai pusat pendidikan agama. Khususnya untuk anak-anak yang berada dan tinggal di lokasi.
Dijelaskan dalam laman Kitabisa, bahwa sebagian besar dari masyarakat muslim di Somalia berprofesi sebagai peternak. Akan tetapi jika musim kering mulai melanda, mereka kerap kehilangan hewan karena kekurangan air.
" Jika musim kering melanda mereka bisa kehilangan hewan mereka akibat kurangnya air. Alhamdulillah di lokasi saat ini sudah tersedia air yang bisa di akses untuk mereka," tulis keterangan tersebug.
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
