Dream - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan orang beragama memang harus radikal. Sikap radikal yang dimaksud adalah memegang teguh keyakinan agama hingga mendasar.
" Yang tidak boleh bukan radikalnya, tapi menjadi brutal lalu mentolerir bahkan mewajibkan kekerasan untuk membela keyakinannya," ujar Lukman, seperti dikutip Dream.co.id dari laman Kemenag.go.id, Kamis, 16 April 2015.
Tetapi, Lukman tidak sepakat dengan langkah deradikalisasi dalam menghadapi kelompok ekstremis. Menurut dia, deradikalisasi justru berbenturan dengan makna agama yang harus dijunjung tinggi dan lebih condong kepada menganggap remeh agama sekaligus pengikisan keyakinan.
" Cara deradikalisasi akan melahirkan radikalisasi yang baru, dan karenanya moderasi yang harus dikedepankan," katanya.
Lukman mengatakan umat beragama harus memiliki keyakinan yang mengakar terhadap ajaran agama yang mereka anut. Tetapi, radikal dalam memegang ajaran agama harus diarahkan pada hal-hal yang bersifat substantif seperti menebar kedamaian.
Ia pun mengatakan setiap orang memiliki kebebasan dalam berpikir dan memperjuangkan pikirannya. Namun demikian, bentuk perjuangan itu tidak boleh dilakukan dengan kekerasan.
" Setiap ide silakan diperjuangkan. Ide tidak bisa dibunuh. Yang tidak boleh adalah memperjuangkan ide dengan cara kekerasan," ungkap Lukman.
Lebih lanjut, Lukman menjelaskan Indonesia merupakan negara dengan penduduk Muslim moderat. Sehingga, menurut dia, hal itu perlu terus dirawat.
" Fondasi dasar, mayoritas moderat. Itu yang harus dirawat," terangnya.
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Fakta-Fakta di Balik Meninggalnya Nandi Juliawan, Pemeran Encuy Preman Pensiun
Kisah-Kisah Ajaib Pestapora 2025: Dari Hujan Dadakan hingga Vokalis yang Nyaris Hilang di Kerumunan!
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan