Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin Saat Bertemu Berpidato Di Apresiasi Pendidikan Islam 2017 (Foto: Kemenag)
Dream - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengharapkan pendidikan Islam di Tanah Air dapat memberikan pemahaman mengenai cara menanusiakan manusia. Dia pun berpesan pendidikan Islam tidak dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggung jawab dan justru merusak citra Islam yang damai.
" Kita tidak boleh menjumpai pendidikan Islam digunakan oleh pihak-pihak tertentu sebagai alat untuk saling memecah belah," kata Lukman di hadapan para peserta Apresiasi Pendidikan Islam (API) 2017 di ICE BSD, Tangerang, Banten, dalam keterangan tertulis diterima Dream, Jumat, 24 November 2017.
Sebagai penjaga, kata Lukman, pemerintah akan memelihara apa yang sudah diwariskan pendahulu bangsa. Sekaligus ikut mengembangkan warisan khazanah Islam sesuai dengan tantangan di masa mendatang.
" Hakikatnya kita semua, apapun latar belakangnya adalah pendidik. Kita semua mengemban tanggung jawab untuk menebarkan kebajikan kepada sesama," ucap dia.
Lukman berharap semua pihak dapat memberikan sumbangsih untuk pendidikan Islam di Tanah Air.
" Sekaligus agar mampu menginspirasi sekaligus memotivasi kalangan yang lebih luas dalam melakukan dan menyebarluaskan pendidikan Islam di Tanah Air," ujar dia.
(Sah)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia