Kisah Horor Pasien Lumpuh Tersadar dari Koma, Malah Lihat Penampakan Wajah Seram di Plafon, Dengar Jeritan Ibu yang Sedang Nazak

Disebabkan berada dalam keadaan terlentang, pandangan matanya hanya terarah pada plafon dan lampu di atasnya.

Dengan badan dalam kondisi sakit, keinginan untuk bergerak seolah-olah sudah tidak ada.

Semasa tersadar dan ingin memanggil orang karena badan terlampau sakit, mata Nas tiba-tiba terpandang sesuatu pada plafon.

" Muka besar yang sangat jelas sambil memandang dengan garang. Ia perlahan-lahan turun dari plafon dengan posisi terapung tapi tengkurap menghadap aku.

" Semakin dekat ke muka aku, wajahnya tampak mengerikan. Mukanya hitam berdarah-darah seolah baru kecelakaan, tatap aku dengan mata merahnya tak berkedip.

" Mata kiri bulat merah menyala dan berdarah, mata sebelah kanan sipit. Lidah dia panjang terjulur, berbau hanyir," ingat Nas.

Saat mencoba untuk memanggil bantuan tapi mulut Nas seperti terkunci, mata juga tidak bisa dipejamkan seakan-akan dihalang.

Tak lama kemudian Nas didatangi jelmaan lain yang tidak punya rahang. Kedua matanya keluar dan muka terbakar.

Lidah Nas menjadi kelu untuk membaca ayat suci al-Quran, dan tiba-tiba menjadi seperti orang bodoh.

" Tapi aku paksa mulut untuk panggil orang dan akhirnya terkeluar perkataan 'perawat'. Tak lama perawat pun datang dan bertanya 'Kenapa dik?'.

" Aku dengan sopan bertanya tentang wajah seram datang 'menjenguk'. Dia pun balas 'Wajah apa, dalam kamar ini cuma ada saya dan adik saja'.

" Setelah itu aku tak tahu obat apa yang diberikan perawat itu karena aku tak ingat apa-apa," ungkapnya.

Mengira kejadian seram itu adalah yang terakhir, Nas tiba-tiba dikejutkan dengan bau busuk.

Bau tersebut sangat busuk seperti bangkai di samping tempat tidur. Sayup-sayup Nas mendengar suara orang tua sedang menangis tersedu-sedu.

Kata Nas, suara tersebut seperti sedang bercakap sendirian diselingi dengan bunyi mesin.

" Aku coba menoleh tapi terhalang dengan penyangga leher, lantas aku panggil perawat dengan alasan mau minta obat," katanya.

Setelah perawat datang, Nas kemudian menanyakan siapa orang tua yang menangis di sebelah tempat tidur.

" Kata perawat, ada ibu-ibu dalam keadaan nazak di sebelah kiri," kata Nas.

Sekali lagi Nas mendengar bunyi tangisan yang kuat sambil meraung dari ibu itu. Nas yang ketakutan terus memanggil perawat untuk meminta bantuan.

Namun perawat tersebut tengah sibuk mengurus jenazah ibu di sebelah kiri tempat tidur Nas.

Setelah jenazah ibu itu diusung keluar, suara tangisan dan raungan yang kuat tadi pun hilang.

" Suara itu meraung 'Jangan bertengkar tentang aku, jangan buka aib aku'. Dua kali dia ulang kalimat yang sama," pungkas Nas yang mengalami spinal cord injury (SCI) hingga membuatkan dia lumpuh separuh badan.

Sumber: mStar