Berhenti di Rest Area Saat Motoran Dini Hari, Tampak Banyak yang Jualan Ternyata Hutan Belantara

Berhenti di Rest Area Saat Motoran Dini Hari, Tampak Banyak yang Jualan Ternyata Hutan Belantara

© Dream

Dream - Perjalanan jauh di malam hari sering kali dihindari oleh para pengendara, terutama bagi mereka yang menunggang motor.

Selain kekhawatiran akan keselamatan diri karena minimnya penerangan dan risiko kecelakaan, banyak yang juga dihantui rasa takut akan 'gangguan' gaib.

Terutama jika melewati jalanan sepi di mana pengendara tak menyadari ada yang 'mengintai' tapi tak kasat mata.

© Malam Mencekam Berhenti di Rest Area Usai Motoran Lewat Tengah Malam, Terlihat Banyak Orang Jualan, Tak Tahunya Hutan Belanta 2024 dream.co.id

Salah satu cerita seram yang beredar di media sosial baru-baru ini datang dari seorang TikToker wanita asal Malaysia bernama Ziera Faziera.

Motoran Lewat Tengah Malam

Kejadian ini dialaminya pada tahun 2022 saat dia dan suaminya dalam perjalanan dari Johor menuju Perak dengan motor.

Sekitar pukul 1 dini hari, mereka memutuskan untuk beristirahat di sebuah rest area. Di tempat itu terlihat banyak orang berjualan.

© Malam Mencekam Berhenti di Rest Area Usai Motoran Lewat Tengah Malam, Terlihat Banyak Orang Jualan, Tak Tahunya Hutan Belanta 2024 dream.co.id

Suaminya membelikan otak-otak untuk camilan. Sementara Ziera memilih untuk menunggu di motor karena mengantuk. " Waktu itu harganya masih murah. Beli banyak pun masih dapat uang kembalian. Tapi saya belum sempat makan karena sangat mengantuk," kenang Ziera.

Tiba-tiba Muncul Anak Kecil Berlumuran Darah

Setelah memberikan otak-otak kepada Ziera, sang suami pamit mau ke kamar kecil karena perutnya melilit.

Tak lama kemudian, Ziera terbangun karena mendengar suara anak kecil memanggil namanya.

Saat Ziera melihat ke bawah, dia mendapati seorang anak kecil dengan pakaian lusuh dan berlumuran darah.

Anak kecil, yang entah dari mana datangnya itu, meminta Ziera untuk mengikutinya. " Kak Ira, bisa bantu saya tidak?"

Ziera pun kaget karena anak kecil itu bisa tahu namanya. Tapi melihat kondisi bocah itu, Ziera jadi kasihan.

Tanpa pikir panjang, Ziera mengikuti anak tersebut ke arah surau khusus perempuan yang terletak di belakang rest area.

© Malam Mencekam Berhenti di Rest Area Usai Motoran Lewat Tengah Malam, Terlihat Banyak Orang Jualan, Tak Tahunya Hutan Belanta 2024 dream.co.id

Namun, saat dia hendak bertanya lebih lanjut, anak itu tiba-tiba menghilang.

Keanehan semakin memuncak saat dia memasuki surau. Semua orang di sana menatapnya dengan tatapan aneh dan pakaian yang kotor.

Bahu Ditepuk Seseorang yang Ternyata...

Dia menutupi mukanya karena ketakutan. Tiba-tiba, bahunya ditepuk seseorang dan Ziera pun menjerit ketakutan.

Ternyata yang menepuk bahu Ziera adalah suaminya yang kemudian langsung memeluknya dan mengajaknya pergi dari tempat itu.

Rupanya, tempat yang mereka singgahi bukanlah rest area seperti yang terlihat, melainkan hutan belantara.

Dengan membaca Ayat Kursi, mereka berhasil menyalakan motor dan bergegas pergi dari tempat tersebut.

Setelah motor berjalan agak jauh, pasangan suami istri itu masih mendengar suara tawa dan teriakan yang memanggil nama Ziera.

© Malam Mencekam Berhenti di Rest Area Usai Motoran Lewat Tengah Malam, Terlihat Banyak Orang Jualan, Tak Tahunya Hutan Belanta 2024 dream.co.id

Lebih seram lagi, saat mereka berhenti di SPBU untuk mengisi bensin, uang kembalian dari pembelian otak-otak berubah menjadi daun kering dan batu.

© Malam Mencekam Berhenti di Rest Area Usai Motoran Lewat Tengah Malam, Terlihat Banyak Orang Jualan, Tak Tahunya Hutan Belanta 2024 dream.co.id

Suaminya kemudian menceritakan bahwa saat dia hendak ke toilet, dia melihat hutan lebat di balik pintu.

Kakinya terasa berat dan seakan terikat saat dia mencoba mencari sang istri. Suaminya juga bercerita melihat Ziera memeluk pocong.

Karena itulah, setelah bisa melangkah, sang suami berlari dan berusaha menarik Ziera dengan sekuat tenaga.

Hingga saat ini, wanita tersebut tidak dapat mengingat nama rest area tersebut dengan jelas.

Ia bersyukur karena dia dan suaminya tidak sempat memakan otak-otak yang dibeli di sana.