Mengapa Manusia Punya Upil Atau Kotoran Hidung? (Foto: Freepik)
Dream - Kotoran hidung atau biasa disebut upil seringkali mengganggu kenyamanan. Penampilan juga bisa terganggu jika kamu tak menyadari kotoran itu terlihat jelas oleh rekan kerja atau teman.
Dianggap gangguan, seseorang biasanya akan langsung mengeluarkan upil tersebut. Mereka selalu berharap tak pernah lagi memiliki kotoran hidung.
Keinginan tersebut ternyata tak sepenuhnya tepat. Banyak yang tak tahu jika keberadaan upil di dalam rongga hidung itu menandakan tubuh kita sehat.
Keberadaan upil yang dianggap mengganggu itu menjadi pertanda sistem pernapasan kita bekerja dengan baik.
Seperti diketahui, banyak sekali benda asing di sekitar kita yang berusaha masuk ke dalam tubuh melalui hidung.
Beberapa benda asing itu misalnya kuman, debu, alergen, dan kotoran yang ada di udara. Ketika kita bernafas, mereka juga akan ikut tersedot ke dalam hidung.
Jika benda-benda berbahaya itu sampai ke paru-paru, organ pernapasan kita akan kesulitan melakukan pekerjaannya, yaitu memproses oksigen dan melepaskan karbon dioksida.
Untuk membantu memastikan paru-paru tidak terganggu saat melakukan pekerjaannya, selaput pada rongga hidung terus menghasilkan lendir setiap saat.
Lendir yang sering kita sebut ingus ini akan menempel di bagian dalam hidung. Tanpa kita sadari, ingus ini bertugas menghentikan atau memperlambat benda-benda asing berbahaya tadi masuk lebih jauh ke saluran pernapasan.
Inilah sebabnya tubuh kita memproduksi ingus begitu banyak ketika kita pilek. Itu adalah salah satu upaya untuk menjaga virus keluar dari sistem pernapasan dan menulari yang lainnya.
Ingus ini juga memiliki fungsi pertahanan yang lain yaitu untuk mencegah saluran hidung mengering.
Jika bagian dalam hidung terlalu kering, maka akan menciptakan jalan masuk baru bagi kuman untuk memasuki tubuh.
Jadi, menjaga kelembapan hidung juga menjadi tugas penting yang lain dari ingus ini.
Debu, kotoran, dan benda asing lainnya nantinya akan menempel pada ingus dan rambut halus dalam hidung yang disebut silia.
Berbagai benda asing yang menempel pada ingus itu akan mengering hingga akhirnya menjadi kotoran hidung yang disebut upil.
Seperti yang kita tahu, tidak semua upil memiliki bentuk yang sama. Misalnya, ada upil yang basah dan lengket. Tapi ada juga yang keras.
Semua ini disebabkan oleh berapa lama lendir bercampur benda asing ini berada di dalam hidung kamu.
Jadi, keberadaan upil ini tidak usah dirisaukan. Jika ingin membersihkannya, kamu cukup menghembuskan udara dari hidung dengan keras.
Jangan terbiasa mengorek kotoran hidung dengan jari. Karena benda asing berbahaya di dalam upil bisa berpindah ke kuku jari.
Jika kamu melihat lendir meningkat secara signifikan atau berubah warna, itu mungkin merupakan tanda kamu mengalami reaksi alergi atau terkena penyakit. Segera hubungi dokter jika kamu mulai mengalami gejala-gejala tersebut.
(sah, Sumber: HowStuffWorks)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
