Semalam Saja Tersiksa, Guru Playgroup Mengaku Tidak Pernah Bisa Tidur Selama 11 Tahun

Semalam Saja Tersiksa, Guru Playgroup Mengaku Tidak Pernah Bisa Tidur Selama 11 Tahun

© Dream

Dia mengalami insomnia selama lebih dari 1 dekade

© Dream

Dream - Salah satu nikmat yang luput disyukuri adalah tidur nyenyak. Bayangkan jika kamu tidak bisa tidur satu malam saja. Rasanya tubuh merasa lelah dan akan mengantuk seharian. 

Siksaan lebih berat dirasakan seorang wanita asal Filipina yang viral karena pengakuannya yan mengalami insomnia, gangguan tidak bisa tidur, selama 11 tahun.

© Dream

Kejadian tidak biasa itu terjadi pada Tran Thi Luu yang kini berusia 36 tahun. Namanya menjadi perhatian warga di negaranya karena dilaporkan tidak pernah tidur selama lebih dari 11 tahun.

© Dream

Melansir Oddity Central, Tran Thi Luu bekerja di sebuah prasekolah di kota Qu?ng Ngãi, dalam sebuah wawancara baru-baru ini, wanita tersebut mengatakan bahwa insomnia yang dideritanya selama satu dekade dimulai dengan menangis yang aneh. 

© Dream

Air mata mulai mengalir dari matanya tanpa alasan yang jelas, dan bahkan ketika ia mencoba untuk berbaring dan memejamkan matanya pun tidak dapat menghentikan tetesan air tersebut.

Tangisan yang tidak dapat dijelaskan itu akhirnya berhenti, namun dia tidak bisa tidur. Meski sudah berusaha sekuat tenaga.

© Dream

Mata Luu lelah, tapi pikirannya tetap terjaga, jadi selama 11 tahun terakhir ini dia hanya bisa berbaring dengan mata terpejam untuk beristirahat sementara suami dan anak-anaknya tidur.

© Dream

Tetangga sebelah Luu membenarkan kondisinya, mengatakan bahwa wanita tersebut pertama kali bercerita tentang insomnia 10 tahun yang lalu, dan dia telah membicarakannya sejak saat itu.

© Dream

Tetangga ini mengakui bahwa cerita Luu terdengar gila, tapi karena sudah lama tinggal berdekatan dengan Luu, ia tidak ragu bahwa wanita itu mengatakan yang sebenarnya.

© Dream

Luu tetap memandang positif dengan apa yang dialaminya, namun Luu mengatakan bahwa ia memiliki banyak masalah kesehatan, seperti sakit tulang dan sakit perut sepanjang tahun, kondisi yang menurutnya mungkin terkait dengan kurang tidur yang dideritanya.

Dia tetap berharap bahwa suatu hari nanti dia akan dapat tidur seperti orang normal lagi.