Mengenal Moranbong Band, Girlgrup Korea Utara Yang Dibentuk Kim Jong Un (The Guardian)
Dream - Jika mendengar nama Korea Utara (Korut), biasanya kata diktator dan Kim Jong Un terlintas dalam pikiran kita. Namun, tak selamanya Korea Utara memberikan kesan mengerikan seperti itu.
Sama seperti negara saudaraanya, Korea Selatan, Korut juga memiliki girlgrup yang aktif di industri musik, yakni Moranbong Band.
Grup musik wanita Moranbong Band ini terbentuk pada 6 Juli 2012. Moranbong Band disebut sebagai ratu kancah musik pop Korea Utara.
Lebih dari sekadar sensasi pop, Moranbong Band konon dipilih langsung oleh Kim Jong Un sejak debutnya. Eksisnya girlgup ini sekaligus menjadi wajah rezim baru Kim yang lebih lembut dan lebih rendah hati.
" Panglima Tertinggi menyempatkan waktu untuk menonton pertunjukan meskipun dia sangat sibuk dengan pekerjaannya untuk melindungi nasib negara dan rakyatnya dari tindakan arogan dan sembrono imperialis AS dan kekuatan musuh lainnya untuk melumpuhkan DPRK," ucap pembawa acara kepada Kim Jong Un saat penampilan Moranbong Band.
Dikutip dari Guardian, pertunjukan diisi dengan penampilan solo, pertunjukan drum, dan koreografi yang memberikan tampilan pertunjukan pop rock gaya Barat saat ini. Di salah satu konser awal mereka, mereka memainkan lagu tema film " Rocky" .
Dipimpin oleh pemain biola Sonu Hyang Hui, para anggota band memotong pendek rambut mereka dan menjadi tren di kalangan wanita muda.
Tidak hanya rambut, rok yang mereka kenakan juga menjadi sorotan. Pasalnya, rok yang mereka kenakan sedikit kontroversial dengan potongan di atas lutut.
Seperti yang diketahui, Korea Utara cukup ketat dalam aturan berpakaian dan berpenampilan. Sesuai dengan motto negara, ‘Military First’, band ini kembali ke pakaian gaya militer.
Dengan seragam putih atau zaitun yang menampilkan tanda pangkat, sepatu bot setinggi lutut, dan rok lipit sedikit lebih pendek dari peraturan.
" Band yang semuanya perempuan yang menampilkan keahlian instrumental dan feminitas yang lebih memikat cukup menarik," kata etnomusikolog dari University of Kentucky, Donna Kwon.
Namun hal lain yang menjadi perhatian adalah bagaimana Moranbong Band mendapat dukungan dari Kim. Banyak yang mengira bahwa ini tidak hanya tentang seni, tapi juga politik.
Banyak juga yang mempertanyakan mengenai kebebasan para komposer dan koreografer dalam menghasilkan lagu serta tarian yang menarik namun tetap dalam kontrol pemerintah.
Pakar China dan Korea Utara di University of Leeds, Adam Cathcart, mengatakan, kemunculan kembali pemain biola Sonu dalam penampilan Moranbong Band sangat penting karena mematahkan desas-desus bahwa ia terjebak dalam pembersihan dan eksekusi dari paman Kim, Jang Song-thaek.
Tidak hanya Kim Jong-Un, sang ayah tampaknya juga memiliki ketertarikan dalam seni.
" Kim Jong-il memiliki minat khusus pada industri film, dan melihatnya sebagai senjata ideologis yang ampuh untuk melayani revolusi," kata seorang analis dan kontributor Korea Utara, Darcie Draudt.
Laporan : Erdyandra Tri Sandiva
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR