Sersan H Farichild (Foto: YouTube TNI AD)
Dream - Program latihan bersama Garuda Shield TNI AD dengan US Army, meninggalkan kesan tersendiri bagi Sersan H Fairchild. Siapa sangka wanita cantik bermata abu-abu yang karib disapa Halima itu fasih berbahasa Indonesia.
Dalam kanal YouTube TNI AD, Halima membagikan pengalaman pertamanya dan berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia. Kata dia, mayoritas prajurit TNI AD terkejut saat mendengarnya berbicara menggunakan Bahasa Indonesia.
" Pertama kali saya bertemu TNI AD dan saya berkata saya bisa berbicara Bahasa Indonesia mereka berkata wah Anda mempunyai kulit putih, Anda bisa bicara bahasa Indonesia? Saya berkata ya saya bisa," ujar Halimah.
Tertarik dengan Bahasa Indonesia dan kebudayaan Indonesia, menjadi latar belakang dirinya ingin fasih berbahsaa Indonesia. Selama satu tahun, dirinya belajar bahasa Indonesia hingga akhirnya bisa mempraktekkannya langsung saat di lokasi Latihan Gabungan Garuda Shield.
Halima diterjunkan bergabung dengan Latma Garuda Shield sebagai prajurit penerjemah, dimana dirinya ditugaskan untuk membantu para petinggi US Army dan TNI AD ketika menggelar rapat.
" Ada beberapa kosa kata yang rumit dalam Bahasa Inggris dan saya akan terjemahkan dan mungkin mencari kosa kata lebih baik untuk menjelaskannya," katanya.
Tak hanya itu, Halimah juga berkesempatan bertemu dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dan sang istri, Hetty Andika Perkasa. Halima mengaku sempat terkejut saat diberitahu akan bertemu dengan orang nomor satu di jajaran TNI AD.
" What saya akan bertemu dengan KSAD? Dia dengan pangkat tinggi sekali, tugas tinggi sekali, saya hanya rendah sekali. Itu adalah kesempatan yang baik tetapi saya cukup gugup dan khawatir karena dia penting," tuturnya dengan nada gembira membagikan pengalamannya.
Kegugupan Halimah pun sirna saat dirinya bertemu dengan KASAD Andika. Menurutnya, KASAD Andika sosok yang ramah dan baik lantaran mau bertemu dengan prajurit berpangkat rendah.
" Ketika saya bicara dengan dia (KSAD Andika), dia berkata, biasanya tak ada banyak orang yang berasal dari Amerika yang bisa bicara bahasa Indonesia dan mau belajar sejarah Indonesia. Tetapi Anda mau," jelasnya.
Saking penasarannya dengan Indonesia, Halima mengatakan jika pandemi Covid-19 sudah berakhir, ia akan menyempatkan diri untuk mengunjungi Indonesia. Di waktu tersebut, ia akan berpergian dari satu pulau ke pulau lainnya.
" Saya berharap setelah wabah Corona saya akan datang lagi dan pergi ke setiap pulau, karena saya tau setiap pulau berbeda kebudayaan dan orangnya berbeda. Saya mau belajar semuanya dan saya mau bisa berkumpul dengan orang-orang," ucapnya.
Advertisement
Doodle Art Indonesia, Tempat Ngumpul para Seniman Doodle
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Mentereng! Penampakan Jam Tangan Suami Nikita Willy Senilai Rp9 Miliar
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025