Bambang Susantono (Foto: Instagram @bambangsusantono)
Dream - Bambang Susantono ditunjuk sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN). Dia bakal dilantik oleh Presiden Joko Widodo, Kamis 10 Maret 2022.
Bambang Susantono memang banyak diperbincangkan sebagai kandidat Kepala Otorita IKN. Sebelumnya, Jokowi pernah menyampaikan kriteria calon Kepala Otorita IKN yaitu berasal dari non partai politik (parpol), memiliki latar belakang arsitek, dan mantan kepala daerah.
Lalu seperti apa sosok Bambang Susantono? Bambang adalah Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) periode 2010-2014. Ia merupakan lulusan doktor Perencanaan Infrastruktur di University of California, Berkeley.
Adanya Kepala Otorita IKN dengan masa jabatannya lima tahun, tertuang dalam UU IKN Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara yang disahkan pada 15 Februari 2022.
Kedudukan Kepala Otorita IKN setingkat dengan menteri, di mana jabatan itu ditunjuk, diangkat dan diberhentikan oleh Presiden setelah berkonsultasi dengan DPR, merujuk pada pasal 9 ayat (1)UU IKN.
" Otorita IKN Nusantara dipimpin oleh Kepala Otorita IKN Nusantara dan dibantu oleh seorang Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara yang ditunjuk, diangkat, dan diberhentikan langsung oleh Presiden setelah berkonsultasi dengan DPR," bunyi Pasal 9 Ayat (1) UU IKN.
Lalu sebagai tugasnya Kepala Otorita IKN adalah pelaksana kegiatan persiapan, pembangunan, dan pemindahan ibu kota negara, serta penyelenggara pemerintahan daerah khusus IKN. Seperti yang tertuang dalam Pasal 1 angka 10 UU IKN.
Bambang Susantono kelahiran Yogyakarta, 4 November 1963. Setelah lulus kuliah, ia mengawali karier menjadi pegawai di Departemen Pekerjaan Umum.
Bambang menjabat sebagai Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) pada 2004-2010. Dalam masa jabatan itu, ia sempat menjadi Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah pada tahun 2007-2010.
Lalu, Bambang memegang jabatan sebagai Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) pada Kabinet Indonesia Bersatu II, tahun 2010-2014, mendampingi Menteri Perhubungan (Menhub) Freddy Numberi.
Di tingkat Internasional, ia pernah menjabat sebagai Vice President East Asia Society of Transportation Studies (EASTS). Setelah tidak lagi menjadi Wamenhub, Bambang menjabat sebagai Vice President Asian Development Bank (ADB).
Bambang memulai pendidikan sarjananya pada tahun 1982 di Fakultas Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB), dan lulus S1 Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung tahun 1987.
Tahun 1993-1996, ia melanjutkan pendidikan program pascasarjana di Universitas California, dan lulus gelar master Perencanaan Wilayah dan Kota. Masih di universitas yang sama ia kembali mengambil program S2 nya pada tahun 1996-1998 dengan gelar master Teknik Transportasi.
Lalu, dua tahun kemudian ia kembali berkuliah di University of California dan meraih gelar doktor Perencanaan Infrastruktur dan lulus pada tahun 2000. Berikut ini adalah riwayatnya:
Sumber: dikutip dari berbagai sumber
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini



IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu