A.M. Hendropriyono (Foto: Instagram)
Dream - KSAD Jenderal TNI Andike Perkasa dipilih Presiden Joko Widodo sebagai calon Panglima TNI. Andika merupakan calon tunggal yang diajukan Jokowi untuk mendapatkan persetujuan dari DPR menggantikan Marsekal Heru Tjahjanto yang akan memasuki masa purna bakti.
Surat Presiden (Surpres) terkait Panglima TNI telah diserahkan ke DPR. Surpres dikirim oleh Mensesneg Pratikno dan diterima oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani.
" Presiden telah menyampaikan Surat Presiden mengenai usulan calon Panglima TNI kepada DPR RI atas nama Jenderal TNI Andika Perkasa," kata Puan Maharani dalam konferensi pers, Rabu 3 November 2021.
Jenderal Andika sendiri bukan berasal dari keluarga sembarangan. Bahkan, ayah mertuanya merupakan tokoh senior militer Indonesia yakni Jenderal (Purn) AM. Hendropriyono.
KSAD Jenderal Andika Perkasa memiliki istri cantik bernama Diah Ewiany atau dikenal dengan Hetty Andika Perkasa. Sang istri merupakan putri dari tokoh penting dalam dunia militer Indonesia, Jenderal (Purn) A.M. Hendropriyono.
Dikutip dari situs resmi hendroproyono.id, A.M Hendropriyono merupakan purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir Jenderal kelahiran Yogyakarta, 7 Mei 1945.
Hendropriyono muda menempuh pendidikan sepenuhnya di dunia militer. Dia lulus Akademi Militer Magelang pada 1967, dan pernah menempuh pendidikan militer tingkat lanjut di United States Army General Staff College di Fort Leavenworth, Amerika Serikat, lulus pada 1980.
Hendropriyono juga pernah menempuh pendidikan di KSA-VI Lemhannas (Lembaga Ketahanan Nasional) di Jakarta pada 1996. Di mendapat prestasi tertinggi.
Tak hanya soal pendidikan, karir A.M Hendropriyono pun bukan kaleng-kaleng. Dia pernah menjabat sebagai Sekretaris Pengendalian Operasional Pembangunan Republik Indonesia, Menteri Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan, dan Menteri Tenaga Kerja.
Tak sampai di situ, dengan kepiawaiannya di bidang intelijen Hendropriyono pernah diangkat menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Tak hanya mengenyam pendidikan militer, Hendropriyono juga mengenyam pendidikan formal. Hendropriyono diganjar gelar Doktor Filsafat (Dr.Fil) dari Universitas Gajah Mada pada 2009 dan dikukuhkan menjadi Guru Besar Filsafat Intelijen.
Pendidikan formal lain yang ia emban di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi/Lembaga Administrasi Negara (STIA/LAN), Sarjana Hukum dari Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM).
Tak hanya itu, ia juga merupakan Sarjana Ekonomi dari Universitas Terbuka Jakarta, Sarjana Teknik Industri Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) Cimahi Bandung dan mengambil S2 bidang hukum di STHM.
Dengan segala prestasinya, mertua KASAD Jenderal Andika Perkasa ini mendapatkan banyak penghargaan. Baik penghargaan dalam dunia militer dan lainnya.
Deretan penghargaannya seperti Bintang Mahaputera Indonesia Adipradana, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya-prestasi, Bintang Bhayangkara Utama, Bintang Yudha Dharma, Bintang Dharma, Satya Lencana Bhakti untuk luka-luka di medan pertempuran.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib