Sinta-Jojo (kiri), Jojo Kini Berhijab (kanan) (vemale.com)
Dream - Dua gadis itu duduk berhadapan di depan kamera mini. Sesaat mereka terdiam. Mata keduanya hanya tertuju pada layar komputer jinjing. Mimik muka mereka pun terlihat sedikit serius.
Sesaat kemudian, musik gubahan mengalun. Kedua gadis itu lantas mulai bergerak lincah mengikuti alunan nada yang berlangsung sekitar beberapa detik. “ Dasar kau, keong racun…,” kalimat itu terdengar, seolah terucap dari mulut kedua gadis itu.
Nyatanya, kalimat-kalimat yang terdengar sebagai lirik lagu ‘Keong Racun’ dinyanyikan oleh Lissa yang berdomisili di Bandung. Dua gadis ini, yaitu Sinta Nurmansyah dan Jovita, yang lantas dikenal dengan Sinta-Jojo, hanya menirukan lirik tersebut dengan gerak mulut, atau lazim dikenal dengan istilah lipsync.
Sinta-Jojo ternyata merekam kegiatan lipsync mereka dan mengunggahnya ke laman sosial youtube.com pada tahun 2010. Tidak ada yang menyangka, rekaman gambar tersebut ternyata dilihat oleh jutaan pengguna internet. Hingga kemarin, video itu sudah ditonton 8,4 juta orang. Lagu yang awalnya hanya dikenal oleh sebagian kecil masyarakat, kemudian meluas hingga pelosok negeri.
Seiring dengan itu, nama Sinta-Jojo kemudian turut terangkat. Mereka begitu dikenal oleh publik, sementara penyanyi aslinya pun tidak ada yang tahu. Dalam dua hari sejak video tersebut muncul, respon publik datang begitu beragam.
Video mereka pun menjadi perbincangan di kalangan media. Muncul banyak pemberitaan yang menyebut mereka sebagai artis pendatang baru. Begitu riuhnya kabar yang tersebar di media membuat orang semakin penasaran melibat video tersebut.
Namun demikian, pemberitaan itu ternyata membuat keduanya merasa malu. Ini lantaran video tersebut tidak dibuat dengan maksud ingin dikenal publik. Dalam blog pribadinya, Sinta bahkan pernah menulis video itu dibuat karena iseng.
Dasarnya, Sinta hanya ingin menyapa sang kekasih yang tinggal jauh di negeri seberang. Ia dan Jojo sengaja menari dengan sedikit konyol agar video tersebut tidak terkesan kering. Dan video itu pun sebenarnya hanya ingin mereka jadikan koleksi pribadi.
“ Sebenernya kita ga da maksud buat tenar atau ngartis gda niat sama sekali SUMPAH DEMI ALLAH, apalagi kena famous syndrome . malah kita takut, malu, syok ada pemberitaan yang engga engga gara2 ini,” tulis Sinta.
Sinta lantas bercerita bagaimana video tersebut bisa muncul. Awalnya mereka hanya berniat untuk mengunggah video tersebut di jejaring sosial maya Facebook. Tetapi, ukuran video tersebut terlalu besar. Mereka gagal mengunggah video tersebut dalam tiga hari.
“ Akhirnya lewat youtube sama Sinta dicobain ternyata berhasil dan cepat upload-nya (setelah di-convert), makanya dimasukin buat di copy link-nya aja,” terang Sinta.
Hal sebaliknya justru terjadi. Video tersebut mendapat beragam komentar dan menyebar di dunia maya begitu cepat. Sinta pun terkejut dengan hal itu.
“ Pas 2 hari kemudian melihat respon dari orang2 kita kaget ngerasa ketakutan berlebih gimana gitu. Makanya kita hapus supaya ga berkepanjangan, gda maksud buat tenar juga, kita gapernah bikin fan page di fb atau apa-apa, di youtube juga gtau siapa yang apload sampai menyebar seperti ini di luar kendali kita itu semua,” kata Sinta.
Nasi sudah jadi bubur. Lewat video " Keong Racun," keduanya jadi begitu terkenal.
***
Lantaran begitu dikenal...
Lantaran begitu dikenal, Sinta-Jojo pun menjadi artis dadakan. Mereka diminta untuk ‘manggung’, meski sebenarnya tidak memiliki kemampuan yang mumpuni. Tawaran ‘manggung’ itu berasal dari sejumlah stasiun televisi nasional. Mereka pun mengiyakan tawaran tersebut.
Alhasil, Sinta-Jojo sering terlihat di layar kaca. Mereka menjadi tamu dalam beberapa program hiburan. Laiknya video yang dibuat, mereka diminta menyanyikan lagu-lagu dengan cara lipsync dan sedikit gerakan. Mirip seperti video yang mereka unggah.
Mereka juga sering diminta menjadi tamu di sejumlah acara amal. Mereka juga kerap muncul dalam sejumlah acara pemberian penghargaan.
Ketenaran mereka begitu melambung. Mereka pun sanggup mengumpulkan pundi-pundi uang yang cukup besar dalam waktu sekejap.
Lebih hebatnya, Sinta-Jojo juga sempat menerima tawaran menjadi bintang iklan. Mereka pernah terlihat dalam iklan makanan. Tetap dengan gaya lipsync, mereka bernyanyi tentang kebiasaan memakan makanan itu.
Tidak hanya itu, Sinta-Jojo pun mendapat tawaran menjadi bintang iklan layanan masyarakat. Mereka diminta mengkampanyekan tidak pada pernikahan usia muda. Iklan ini dibiayai secara penuh oleh sebuah badan pemerintahan.
Sayangnya, ketenaran itu tidak berlangsung lama. Karir Sinta-Jojo yang melesat dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama di dunia hiburan seketika redup. Mereka terkesan hilang begitu saja tanpa ada sebab yang pasti.
Setahun kemudian, jejak mereka dapat terlacak oleh media. Pada media, mereka mengaku sadar ketenaran yang berhasil diraih tidak berlangsung lama. Hal itu kemudian menjadi dasar bagi Sinta-Jojo untuk segera membuat manuver.
Bagi mereka, menjadi artis merupakan pengalaman yang sangat berharga. Bukan lantaran terkenal, tetapi mereka benar-benar merasakan suka duka di dunia hiburan.
”Sindrom artis itu sempat melanda kita. Bahkan sampai nangis. Karena waktu itu kan tiba-tiba terkenal, banyak yang nyari. Nah di masyarakat kan ada yang nanggapi pro dan kontra. Pas dengar pendapat nggak enak, begitu sampai rumah langsung nangis,” kata Sinta.
Keduanya kemudian mendirikan butik online. Usaha itu mereka dirikan dari honor yang telah didapat saat menjadi artis. Mereka pun sempat mendapat kontrak sejumlah acara off air. Upah yang didapat mereka gunakan untuk menambah modal butik yang diberi nama “ Kamimasae Shop”.
***
Jejak Sinta-Jojo saat ini...
Jejak Sinta-Jojo saat ini semakin hilang. Tidak banyak kabar yang menyebut keberadaan keduanya secara detil. Hanya beberapa laman menyebut Sinta kini berada di Paris, Perancis. Ia tinggal di sana setelah menikah dengan kekasihnya sejak SMA, Ocky Ardiansyah Masson. Ocky harus tinggal di Perancis lantaran harus mengurusi perusahaan milik keluarganya.
Sementara Jojo masih berada di Indonesia. Penampilannya kini berubah. Jika dulu Jojo selalu terlihat dengan rambutnya yang panjang, kini ia selalu mengenakan hijab. Hal ini dapat diketahui melalui akun jejaring sosial Twitter.
Di akun @JojoeVitae, ia memajang beberapa fotonya dengan mengenakan hijab. Hal itu ternyata membuatnya kembali terkenal. Meski hanya sebentar merasakan dunia keartisan, nama Jojo ternyata tidak begitu saja hilang dari ingatan orang.
Alhasil, lantaran mengenakan hijab, Jojo sering mendapat tawaran dari beberapa produsen hijab. Ia diminta menjadi pencoba dan pemberi komentar tentang hijab yang ia kenakan. Komentarnya diunggah di akun media sosial miliknya, kemudian dihubungkan dengan situs milik produsen hijab yang bersangkutan.
Alhasil, nama Jojo tetap tenar. Hanya bedanya, jika dulu ia tenar sebagai artis, kini ia tenar sebagai komentator fesyen hijab.
Meski demikian, hal itu ternyata tidak menjadi profesi utama yang dijalani Jojo. Ia kini terdaftar sebagai karyawan pada grup maskapai penerbangan internasional.
Begitulah kronik hidup Sinta-Jojo. Naik-turun seperti gelombang ombak. Dari bukan siapa-siapa, lalu terkenal di seantero negeri. Lantas mendadak hilang, nyaris tanpa jejak… (eh)
(Berbagai sumber)
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale