Ilustrasi
Dream - Ada pendapat dari sebagian orang, jika seorang gadis meninggal saat masih perawan atau belum menikah, ia akan masuk surga Allah. Apakah hal tersebut benar atau sekadar mitos? Bagaimana pandangan Islam tentang hal itu?
Dalam hadis dari Ubadah bin Shamit RA, Nabi SAW pernah menyebutkan daftar umatnya yang mati syahid. Salah satunya,
" Wanita yang meninggal karena jum’in, dia mati syahid." (HR. Ahmad 22686, Abu Daud 3113, dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
Mengenai makna " meninggal karena jum'in" ada 2 pendapat ulama, sebagaimana keterangan An-Nawawi. Dalam kitabnya Syarh Shahih Muslim, An-Nawawi mengatakan,
" Mengenai wanita yang meninggal karena jum’in, bisa dibaca jum’in, jam’in, atau jim’in. tapi yang lebih umum dibaca jum’in, ada yang mengatakan maknanya adalah mereka yang meninggal ketika hamil, ada janin anaknya dalam kandungannya. Dan ada yang mengatakan, meninggal ketika masih gadis. Dan yang benar pendapat pertama." (Syarh Shahih Muslim, 13/63)
Dengan asumsi bahwa pendapat kedua yang disampaikan AN-Nawawi bisa diterima, kita bisa menyimpulkan bahwa di antara wanita yang mati syahid akhirat adalah mereka yang meninggal ketika masih perawan.
Selengkapnya baca di sini.
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Fakta-Fakta di Balik Meninggalnya Nandi Juliawan, Pemeran Encuy Preman Pensiun
Kisah-Kisah Ajaib Pestapora 2025: Dari Hujan Dadakan hingga Vokalis yang Nyaris Hilang di Kerumunan!
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan