Dream - Ramadan sudah hampir berakhir. Pemerintah bersiap melaksanakan sidang penetapan (isbat) awal Syawal 1436 H.
Tetapi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap ada pihak yang diberi kewenangan untuk melakukan penetapan ini dan hasil dari ketetapan itu bisa diikuti oleh semua pihak.
“ Harapan pemerintah, ada satu pihak saja yang diberikan kewenangan untuk isbat ini,” ujar Lukman, Selasa, 7 Juli 2015.
Menurut Lukman, meski ini adalah persoalan ijtihadi, namun ada faktor yang lebih besar yaitu aspek sosial. Di Indonesia, Idul Fitri memiliki dampak sosial karena terkait dengan tradisi-tradisi khas Indonesia yang tidak ditemukan di negara-negara lain.
“ Sosial kemasyarakatannya jauh lebih besar dibanding ibadah mahdlahnya,” katanya.
Untuk itu, selain soal kewenangan penentu isbat, Lukman berharap penyatuan kalender Hijriyah bisa segera dilakukan. Penyatuan itu utamanya pada bulan-bulan penting, seperti Ramadan, Syawal, dan Dzulhijah.
“ Persoalannya, apakah cara pandang kita sama dengan yang dilihat para ulama,” katanya.
Lukman berharap persoalan ini dapat disikapi secara bijaksana. Sehingga, cita-cita untuk memiliki kalender Islam tunggal bisa terwujud.
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik