MERS Merebak, WHO Tak Larang Perjalanan Haji

Reporter : Syahid Latif
Kamis, 8 Mei 2014 12:59
MERS Merebak, WHO Tak Larang Perjalanan Haji
Pernyataan itu diterbitkan setelah WHO mengirim tim ahli untuk melakukan observasi selama lima hari ke Arab Saudi.

Dream - Penyebaran Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) di Arab Saudi sudah mengkhawatirkan. Namun Badan Kesehatan Dunia PBB (WHO) tidak menerbitkan larangan untuk bepergian ke negara itu. Termasuk bagi para jamaah umrah dan haji musim mendatang.

" WHO tidak merekomendasikan penerapan pembatasan perjalanan atau perdagangan, termasuk untuk perjalanan haji yang akan datang di Arab Saudi," demikian pernyataan yang dikutip Dream dari laman resmi WHO, Kamis 8 Mei 2014.

Pernyataan itu diterbitkan setelah WHO mengirim tim ahli untuk melakukan observasi selama lima hari ke Arab Saudi. Meski demikian, WHO meminta semua negara untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap penyebaran MERS.

Sementara, laman Arab News memberitakan bahwa Menteri Kesehatan Arab Saudi Adel Fakeih meminta seluruh pihak bekerja sama memerangi penyebaran MERS. Rabu kemarin dilaporkan dua warga Arab Saudi tewas diduga akibat MERS, sementara 10 lainnya diduga terjangkit.

Sejak 2012 silam, sudah ada 431 orang terjangkit MERS. Sebanyak 117 di antaranya berujung pada kematian. Virus itu kini tak hanya menyebar di Timur Tengah. Di Indonesia, sejumlah orang yang baru kembali dari Timur Tengah diduga tertular MERS. Namun hingga kini belum ada yang dinyatakan positif terjangkit.

Beri Komentar