Akhyar Nasution, Plt Wali Kota Medan Selalu Antar Anak Pakai Motor (Pojoksatu.id)
Dream - Seorang pria tertangkap kamera mengendarai sepeda motor. Di jok belakang, seorang remaja memakai baju seragam SMA turut menumpang.
Pengemudi motor tersebut bukan orang sembarangan. Dia adalah Akhyar Nasution. Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Sumatera Utara.
Dikutip dari Pojoksatu, Akhyar ternyata punya kebiasaan mengantarkan anaknya berangkat sekolah. Kebiasaan itu tak lantas ditinggalkannya meski menjadi pejabat nomor satu di Pemkot Medan.
Demikian pula dengan kendaraan yang dipilih Akhyar. Tidak seperti kebanyakan pejabat yang mengantar anaknya dengan mobil, Akhyar lebih nyaman mengendari motor lawasnya, Yamaha MX 150.
Momen Akhyar saat mengantarkan anaknya viral di media sosial usai muncul di akun Instagram @medanheadlines.news.
“ Terciduk, Ayo siapa ni yang naik sepeda motor di jalan Imam Bonjol? Dari informasi warga, pria ini memang kerap mengantar sepeda motor Ada yang kenal siapa dia ????” tulis admin.
Setiap pagi, Akhyar mengantarkan anaknya ke sebuah SMA di Medan. Usai menurunkan anaknya, Akhyar akan putar balik untuk pulang ke rumah.
Kebiasaan Akhyar dibenarkan juru parkir sekitar Taman Ahmad Yani, Kamaruddin Sitorus. Dia mengatakan kebiasaan tersebut dilakukan Akhyar di tengah kesibukannya mengabdi kepada masyarakat.

" Hebat kali bapak itu, Bang, enggak mau dia pakek pengawal, dia antar sendiri anaknya," kata Kamaruddin.
Dia mengaku salut dengan Akhyar. Masih mau naik motor tanpa pengawal meski sudah jadi pejabat.
Dream - Sivitas akademika Universiti Utara Malaysia sebagian besar adalah Muslim. Mereka kerap menghadapi kendala ketika jam sholat tiba, yaitu musala yang sesak.
Berangkat dari persoalan itu, pengelola universitas membuat inovasi. Mereka mengubah satu unit bus ukuran besar menjadi musala berjalan atau Musolla On Wheels.
Pengelola Asrama Mahasiswa, Roslina Abdullah, mengatakan ide membuat musala berjalan tercetus setelah melihat banyak mahasiswa berdesak-desakan di musala. Peristiwa ini kerap terjadi di jam-jam sholat, terutama ketika Zuhur.

" musala yang ada tidak mampu menampung jumlah mahasiswa yang banyak di satu waktu sehingga ada sebagian mahasiswa terpaksa pulang ke asrama untuk sholat sebelum kembali ke kampus," kata Roslina.
Menurut Roslina, musala berjalan dibuat atas kerja sama antara pengelola asrama mahasiswa dengan asosiasi bus Unic melalui program Unic Care.
musala tersebut mulai beroperasi awal Februaru dan ditempatkan di kawasan parkir mobil di UUM COLGIS, menurut laporan Harian Metro.
Roslina menjelaskan interior bus dirombak total dengan menghilangkan seluruh bangku penumpang. Jadilah ruang sholat yang mampu memuat 15 sampai 17 orang dan dibuka pukul 12.30 hingga 18.00 waktu setempat.
Mushola berjalan ini diperuntukkan bagi mahasiswa pria. Mushola ini dilengkapi fasilitas seperti tangki air, keran wudhu, AC, dan sajadah.

Bagi mahasiswa program Sarjana Teknik Sipil, Wan Ahmad Shazwan Wan Rozak, 21 tahun, kehadiran mushola berjalan ini jadi salah satu bentuk kemudahan bagi para sivitas akademika dalam melaksanakan sholat. Selama ini, mereka kerap berdesakan ketika sholat karena ruangan mushola yang sempit.
" Saya berharap mahasiswa UUM dapat memanfaatkan Musolla On Wheels yang disediakan ini dan kesibukan kuliah tidak jadi penghalang para mahasiswa untuk menjaga sholat mereka sehingga sukses dunia akhirat," kata Shafwan.
Dream - Hubungan anak dengan ibu akan selalu menjadi hubungan yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata. Meski begitu, cinta seorang ayah juga tidak boleh dilupakan.
Kasih sayang seorang ayah mungkin tidak tampak di depan mata. Tetapi akan selalu ada doa tulus dan hadiah kecil yang penuh kenangan dari ayah.
Hal itulah yang dialami oleh Farah Syaza yang berbagi tentang hadiah pernikahan yang paling berkesan baginya.

Pada Desember 2012 lalu, setelah akad nikah pernikahan Farah, acara dilanjutkan dengan membuka hadiah.
Salah satu hadiah yang diterima Farah adalah kotak kecil yang dibungkus kertas A4. Sebuah hadiah tak bernama.
Farah pun menyobek pembungkus kotak hadiah tersebut. Ternyata kotak yang digunakan adalah kota kamera digital.
Saat itu Farah sudah senang membayangkan akan memiliki sebuah kamera digital yang baru.
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang