Sumber: Instagram.com/dekorasi_rumah_idaman
Dream - Dubai merupakan salah satu kota di dunia yang dikenal dengan pemandangan gedung pencakar langitnya. Menjadi salah satu negara bagian dari Uni Emirat Arab, letak Dubai juga berdampingan dengan gurun pasir.
Karena itu, tak heran jika terjadi badai debu di kawasan gedung-gedung pencakar langit Dubai. Setelahnya, gedung-gedung yang terkena badai debu itu akan dibersihkan.
Lantas bagaimana cara membersihkan gedung pencakar langit yang sangat tinggi tersebut? Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @dekorasi_rumah_idaman, terlihat proses membersihkan gedung tinggi di Dubai.
Ternyata, gedung-gedung full kaca itu dibersihkan oleh beberapa petugas secara manual. Dengan menggunakan pakaian pengaman yang lengkap, mereka bergelantungan dengan tali sambil membersihkan kaca-kaca di gedung tersebut.
Pekerjaan sebagai pembersih kaca gedung-gedung tinggi tentu memiliki resiko yang besar. Meskipun terlihat cukup mudah, namun berada di ketinggian dengan seutas tali bisa membuat nyawa yang menjadi taruhan mereka saat bekerja.
Karena itu, tak heran jika para pekerja membersihkan gedung itu memiliki gaji yang fantastis. Dalam keterangan videonya, disebutkan bahwa gaji untuk pekerjaan penuh resiko itu sekitar Rp70 juta perbulan.
Dengan resiko yang tinggi, gaji untuk pembersih kaca Burj Khalifa sebesar UDD50 ribu atau sekitar Rp710 juta, yakni sebesar Rp60juta perbulannya.
Pembersih kaca harus bekerja setiap hari sepanjang tahun, karena untuk membersihkan semua jendela Burj Khalifa ini memakan waktu sekitar tiga bulan, dan dilakukan sebanyak empat kali setahun.
Tapi tenang saja, tim pembersih kaca tidak bekerja sendirian. Mereka dibantu kru yang mengoperasikan teknologi dan mesin canggih.
Perusahaan yang dikontrak untuk membersihkan Burj Khalifa, Cox Gomyl, merancang dan membangun sistem mesin pembersih jendela yang menguras biaya sekitar US$5,7 juta.
Hal ini untuk membuat semuanya menjadi lebih efisien.
Untuk kondisi yang sulit dijangkau di puncak Burj Khalifa, ada mesin tak berawak yang dapat membersihkan bagian gedung yang lebih tinggi. Jika sedang tidak digunakan, mesin ini disembunyikan di berbagai ketinggian di sekitar gedung.
Meskipun Burj Khalifa memiliki tinggi 828 meter dengan 24.000 jendela yang harus dibersihkan, tim pembersih kaca ini hanya terdiri dari 36 orang. Tim ini masih menggunakan cara tradisional untuk membersihkan kaca, yakni menggunakan air sabun dan juga wiper pembersih jendela.
Usai diunggah, momen menegangkan petugas membersihkan kaca gedung tinggi itu kemudian viral di media sosial dan menuai berbagai tanggapan warganet di kolom komentarnya.
“ Rope acces ... Buat ambil sertivicasi ya saja 18 jt , lalu sertivicasi untuk bekerja di ketinggian ,sertivicasi Hse dan bla bla bla nya , dna klo lulus pun belom ada kerjaan mesti cari sendiri .. Tp sekali dapat kerjaan ya dek 1 bulan gaji yang sana 6 bulan gaji indo,” tulis akun @siklus_kata.
“ 70jt buat berlibur di Dubai seminggu lenyap...hahaha,” tulis akun @edelweissummitindonesia.
“ Tak kira disemprot torent ternyata harus digosok juga,” tulis akun @errik_mdv.
“ Mereka yg manjat, kaki gw yg keringet dingin😢,” tulis akun @santo.klw.
“ Gaji 70jt perbulan di Dubai dengan kerjaan beresiko kaya gini kayanya ga terlalu banyak..,” tulis akun @fajar_akeru.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR