MUI Prihatin Masyarakat Kini Mudah Tersulut Tindakan Radikal

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Kamis, 4 Oktober 2018 09:01
MUI Prihatin Masyarakat Kini Mudah Tersulut Tindakan Radikal
Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan terjadi patologi sosial dalam masyarakat saat ini.

Dream - Wakil Ketua MUI, Zainut Tauhid Sa'adi, menilai tingkat emosi masyarakat dalam beberapa tahun terakhir meningkat. Menurut dia, emosi masyarakat belakangan mudah tersulut untuk melakukan tindakan radikal.

Zainut mengkategorikan radikal dapat berbentuk tindakan maupun verbal. Jika tindakan, bisa dengan cara-cara yang mengarah pada kekerasan.

Sementara radikal secara verbal berarti kekerasan menggunakan ucapan. Perbuatan ini ditujukan untuk menyerang kelompok yang berbeda pandangan.

" Pernyataan verbal yang masuk pada kategori radikal yakni pemikiran dis-struktur," kata Zainut di Jakarta, Rabu 3 Oktober 2018.

Menurut Zainut, bentuk radikal verbal lainnya adalah dengan penyebaran berita hoaks atau konten bermuatan kebencian. Menurut Zainut, ini dipicu adanya ketidakpuasan pada kondisi dan menginginkan perubahan dengan segera.

" Padahal perubahan secara alamiah melalui suatu tahapan secara natural," ucap dia.

Zainut menjelaskan, mudahnya emosi masyarakat tersulut teridikasi dari adanya patologi sosial (kondisi masyarakat sedang sakit). " Pendek kata, secara sosiologis ada masyarakat di negara ini secara patologis sedang bermasalah," ujar dia.

Lebih lanjut, Zainut menuturkan perilaku radikal sangatlah bertentangan dengan ajaran Islam. Watak Islam, kata Zainut, sesungguhnya adalah baik.

" Din Ar-Rahman Was Salamah, yaitu Islam sebagai agama yang menekankan kasih dan perdamaian," kata dia.(Sah)

Beri Komentar