Muncul Titik ‘Mahkamah Keluarga’ di Google Maps, Begini Tanggapan Ketua MK

Reporter : Editor Dream.co.id
Selasa, 24 Oktober 2023 19:28
Muncul Titik ‘Mahkamah Keluarga’ di Google Maps, Begini Tanggapan Ketua MK
Muncul titik "Mahkamah Keluarga' di google maps, lokasinya di Mahkamah Konstitusi.

1 dari 10 halaman

Muncul Titik ‘Mahkamah Keluarga’ di Google Maps, Begini Tanggapan Ketua MK

Muncul Titik ‘Mahkamah Keluarga’ di Google Maps, Begini Tanggapan Ketua MK © Kekayaan Ketua MK Anwar Usman yang Jadi Sorotan Usia Putuskan Usia Capres Cawapres 2023 maverick

2 dari 10 halaman

© mk shutterstock

Dream - Media sosial belakangan heboh oleh tangkapan layar yang menunjukkan munculnya titik di aplikasi google maps bernama ‘Mahkamah Keluarga’.

Titik tersebut berada di lokasi gedung Mahkamah Konstitusi (MK).

3 dari 10 halaman

© Mahkamah Konstitusi Berubah Nama jadi Mahkamah Keluarga di Google Maps 2023 maverick

Mahkamah Keluarga yang diubah warganet ini di Google Maps beralamat di Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 6 RT 2/RW 3 Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta, 10110.

4 dari 10 halaman

© Mahkamah Konstitusi Berubah Nama jadi Mahkamah Keluarga di Google Maps 2023 maverick

Adapun keterangan di Google Maps, Mahkamah Keluarga tertulis kantor pemerintah atau government office lengkap dengan terjemahan Bahasa Inggris Family Court.

5 dari 10 halaman

Muncul Usai Putusan MK

Insiden ini terjadi setelah MK mengabulkan sebagian permohonan mahasiswa asal Solo, Almas Tsaqibbirru terkait usia minimal calon wakil presiden pada 16 Oktober.

Putusan MK, yang dipimpin Anwar Usman alias paman Gibran, itu membuat cawapres memungkinkan berusia di bawah 40 tahun selama pernah berpengalaman dalam memimpin daerah.

6 dari 10 halaman

Tanggapan Ketua MK

Saat ditanya terkait hal tersebut, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman mengaku sudah pernah membahas terkait istilah ‘Mahkamah Keluarga’ yang kontroversial tersebut,

Sebelumnya, Anwar menegaskan, selama 38 tahun berkarier sebagai hakim, ia selalu memegang teguh amanah dalam konstitusi, Undang-Undang Dasar (UUD), dan Al-Qur’an dalam mengambil keputusan.

7 dari 10 halaman

“Saya memegang teguh sumpah saya selaku hakim, memegang teguh amanah dalam konstitusi UUD, amanah dalam agama saya yang ada dalam Alquran,”

“Saya memegang teguh sumpah saya selaku hakim, memegang teguh amanah dalam konstitusi UUD, amanah dalam agama saya yang ada dalam Alquran,” © MK terkait laporan dugaan pelanggaran etik 9 hakim 2023 maverick

kata Anwar dalam jumpa pers pembentukan Majelis Kehormatan MK (MKMK), dikutip dari Merdeka.com, Senin 23 Oktober 2023.

8 dari 10 halaman

© Mahkamah Konstitusi 2023 maverick

Oleh karena itu, Anwar menjelaskan bahwa semua putusan yang diambil harus berdasarkan irah-irah tau rumusan yang ada di Mahkamah Konstitusi.

9 dari 10 halaman

“Sesuai dengan irah-irah dalam sebuah putusan, sama dengan putusan di Mahkamah Agung (MA), saya hakim konstitusi yang berasal dari MA, irah-irah putusannya sama dengan di sini (Mahkamah Konstitusi) 'Demi keadilan berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa',”

10 dari 10 halaman

“Jadi putusan itu selain bertanggung jawab kepada bangsa, negara, masyarakat, tetapi yang paling utama adalah bertanggungjawab kepada Allah SWT, Dalam sebuah perkara apa pun itu yang saya lakukan sampai hari ini,"

tambah dia.

Beri Komentar