Dream - Muslim Amerika bagian Utara kemungkinan merayakan Lebaran pada Jumat, 18 Juli 2015. Perkiraan ini berdasarkan pada perhitungan hisab yang dikeluarkan The Fiqh Council of North America (FCNA).
Sebelumnya FCNA menetapkan hari pertama Ramadan jatuh pada Kamis, 18 Juni 2015, atau bersamaan dengan sebagian besar penduduk muslim dunia.
Mengutip laman isna.net, Rabu, 15 Juli 2015, FCNA mengakui perhitungan astronomi berdasarkan ketentuan syariah dalam penetapan awal bulan.
FCNA menggunakan lokasi matahari di Mekah, Arab Saudi sebagai perhitungan konvensional dan menggunakan posisi konjungsi bulan sebelum matahari terbenam di Mekah. Bulan harus terlihat setelah matahari terbit di Mekah.
Berdasarkan metode tersebut, FCNA memperkirakan awal Syawal akan jatuh pada Jumat, 17 Juli 2015.
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Fakta-Fakta di Balik Meninggalnya Nandi Juliawan, Pemeran Encuy Preman Pensiun
Kisah-Kisah Ajaib Pestapora 2025: Dari Hujan Dadakan hingga Vokalis yang Nyaris Hilang di Kerumunan!
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan