Muslim Boleh Tinggal di India, Asal...

Reporter : Maulana Kautsar
Sabtu, 17 Oktober 2015 16:02
Muslim Boleh Tinggal di India, Asal...
"Muslim dapat terus tinggal di negara ini, namun mereka harus berhenti memakan daging sapi," katanya.

Dream - Pernyataan kontroversial muncul dari Kepala Pemerintahan Haryana, daerah di India Utara, Manohar Lal Khattar. Dia berkata jika umat Muslim di India dapat tinggal di India asalkan berhenti memakan daging sapi.

" Muslim dapat terus tinggal di negara ini, namun mereka harus berhenti memakan daging sapi," katanya dikutip Dream dari laman Abplive, Jumat, 16 Oktober 2015.

Khattar sebetulnya ingin mengritik pandangan Menteri Kebudayaan Mahesh Sharma yang mengomentari jika insiden Dadri terjadi karena kesalahpahaman. Tetapi, pernyataannya justru membuatnya tersudut.

Insiden Dadri sendiri merupakan insiden bentrokan pemeluk Muslim dan non-Muslim pada awal Oktober 2015 lalu. Kejadian itu muncul karena masyarakat Muslim menyembelih sapi yang disakralkan sebagian pemeluk warga India.

Komentar itu kemudian ditanggapi oleh berbagai pihak. Salah satunya muncul dari dari anggota parlemen India.

" Bukan hanya Muslin yang makan daging sapi. ML Khattar seharusnya tidak protes tentang memakan daging sapi," kata Ketua Kongres Meem Afzal.

Khattar yang mendapat serangan dari berbagai anggota partai politik kemudian meminta maaf. Dia berkilah dengan mengatakan, " Pernyataan saya telah dipelintir."

Tak lama setelah melakukan penyanggahan, media lokal , India Express mengeluarkan rekaman audio wawancara Khattar yang menyebutkan pernyataan kontroversial itu.

(Ism, Sumber: ABPLive)

 

Beri Komentar