Netizen Meragukan Pegi Setiawan Alias Perong DPO Pembunuhan Vina Cirebon, Ini Kata Polisi

Netizen Meragukan Pegi Setiawan Alias Perong DPO Pembunuhan Vina Cirebon, Ini Kata Polisi

© Netizen Meragukan Pegi Setiawan Alias Perong DPO Pembunuhan Vina Cirebon, Ini Kata Polisi 2024 dream.co.id

© Pegi DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap di Bandung 2024 maverick

Dream - DPO kasus pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Setiawan alias Perong berhasil ditangkap pada Selasa malam 21 Mei 2024 di Bandung Jawa Barat.

© Netizen Meragukan Pegi Setiawan Alias Perong DPO Pembunuhan Vina Cirebon, Ini Kata Polisi 2024 dream.co.id

Setelah ditangkap, polisi merilis tampang pelaku pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Setiawan alias Perong, yang buron selama delapan tahun. Dalam foto, tampak Pegi menggunakan baju kemeja kotak-kotak berwarna biru.

"Atas nama Pegi Setiawan diamankan tadi malam di Bandung," 

kata Surawan kepada awak media, Rabu 22 Mei 2024.

Masyarakat Meragukan Keaslian Pegi Alias Perong

Namun, banyak masyarakat yang meragukan keaslian Pegi alias Perong salah satu DPO kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Terlebih banyak informasi mengenai Pegi alias Perong yang beredar di social media.

© Dream

Menanggapi informasi tersebut, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Surawan, meminta agar masyarakat tidak mudah percaya dengan opini yang beredar di social media tentang pelaku pembunuhan Vina Cirebon.

"Jangan dipercaya. Tidak usah terpancing dengan opini-opini," 

© Netizen Meragukan Pegi Setiawan Alias Perong DPO Pembunuhan Vina Cirebon, Ini Kata Polisi 2024 dream.co.id

Surawan menegaskan penetapan Pegi alias Perong otak dari pembunuhan Vina dan Eky dari barang bukti dan hasil penyidikan petugas.

" Ya sudah benar,” tuturnya.

Masih Penyelidikan

Saat ini polisi masih menyelidiki dan mendalami pelarian Pegi selama delapan tahun sebelum ditangkap, termasuk soal dugaan penggantian identitas dan perannya pada kasus pembunuhan Vina Cirebon.

"Kami akan dalami ke mana saja selama delapan tahun. Masih kita dalami upaya mengganti identitas," 

ujar Surawan.