Ilustrasi (Shutterstock)
Dream - Seorang pria beristri asal Thailand, bernama Pu, menipu 12 wanita untuk berpacaran dan berhubungan intim.
Pria berusia 60 tahun itu menipu belasan wanita dengan membuat delapan akun Facebook, empat akun Instagram, dan tiga akun Line.
Dilansir Nextshark, Pu, yang diduga menargetkan ibu tunggal, mengaku sebagai direktur pelaksana sebuah perusahaan Jepang di Thailand.
Perselingkuhannya terungkap ketika salah satu wanita, Noo Ya, menulis di Facebook bagaimana Pu mengakhiri hubungan mereka.
Wanita 56 tahun itu mengatakan bahwa Pu mengaku telah menceraikan istrinya delapan tahun lalu dan ingin menjalin hubungan serius dengannya.
Noo Ya mengatakan, awalnya hubungan mereka berjalan baik. Akan tetapi, Pu selalu ingin merahasiakan hubungan mereka.
Postingan Facebook tersebut rupanya menarik perhatian wanita lain, yang rata-rata berusia 40-60 tahun. Mereka mengaku mengenal Pu dan memiliki pengalaman serupa dengan Noo Ya.
Ia mengatakan, sebelas wanita lain mulai berani menceritakan penipuan yang dilakukan Pu kepada mereka. 12 wanita itu kemudian kompak mendatangi pengacara bernama Ratchapon Sirisakhon pada 17 Juli 2022 di Provinsi Nonthaburi.
Namun, bukannya meminta bantuan hukum karena menjadi korban penipuan, para wanita itu justru meminta perlindungan hukum karena takut digugat oleh istri Pu.
Ia mengtakan, hukum Thailand mengizinkan istri sah pertama untuk menuntut mereka yang berselingkuh dengan suaminya, asalkan mereka tidak terikat ke dalam suatu hubungan.
Bahkan ada kasus seorang wanita dituntut membayar 500 ribu hingga 5 juta Baht atau sekitar Rp200 juta - Rp2 miliar karena ketahuan selingkuh dengan suami orang.
Noo Ya mengatakan ingin meminta maaf kepada istri Pu karena telah menjadi selingkuhan suaminya tanpa mengetahui pernikahan pria itu.
Di sisi lain, pengacara juga menyarankan para wanita itu untuk mengajukan keluhan terpisah terhadap Pu ke polisi.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah