Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream – Menyemarakkan Hari Raya Idul Fitri merupakan bagian dari sunah. Setiap Muslim dianjurkan untuk menyambut kedatangannya dengan penuh suka cita. Salah satu sunah yang dianjurkan pada Hari Raya Idul Fitri adalah mandi sebelum sholat Idul Fitri.
Mandi sunah Idul Fitri dilakukan pada pagi hari baik sebelum ataupun sesudah sholat Subuh 1 Syawal. Caranya dengan menguyur seluruh bagian tubuh mulai kepala hingga ujung kaki.
Jika hendak menjalankan sunah tersebut, hal mendasar yang perlu diketahui adalah bacaan niat mandi hari raya Idul Fitri.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liyaumi 'iidil fithri sunnatan lillaati ta'aala
Artinya: " Saya niat mandi pada hari Raya Idul Fitri sunnah karena Allah Taala"

Waktu pelaksanaan mandi bisa sebelum atau setelah sholat Subuh di pagi hari, atau jauh sebelumnya, yakni mulai tengah malam sebagaimana penjelasan Syekh al-Baijuri dalam kitabnya Hasyiyatu Asy-Syaikh Ibrahim al- Baijuri ala Syarh al-Allamah Ibn al-Qasim al-Ghazi ‘ala Matn asy-Syaikh Abi Syuja’ (Beirut: Dar al-Kitab al-Ilmiyyah, 1999) Cetakan 2, Juz I, hal. 153 sebagai barikut:
Artinya, “ Waktu masuknya mandi sunnah (Idul Fitri/Idul Adha) adalah pada tengah malam.”
Mandi sebelum sholat Idul Fitri tidak diwajibkan untuk dilakukan. Namun, hal ini akan menjadi tambahan pahala apabila dilaksanakan dengan niat yang sungguh-sungguh. Kendati demikian, apabila hal ini tidak dilakukan juga tidak akan menimbulkan dosa.
Sesuai dengan hadis terkait mandi sunnah Idul Fitri, dijelaskan bahwa Rasulullah melakukan mandi terlebih dahulu sebelum melaksanakan sholat dua rakaat pada Hari Raya Idul Fitri sebagaimana berikut ini.
عَنِ ابْنِ عَباَّسٍ قاَلَ:كَانَ رَسُولُ اللهِ يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَيَوْمَ الأَضْحَى
Artinya: Dari Ibnu Abbas radhiyallahuanhu berkata bahwa Rasulullah SAW mandi pada hari Idul Fithri dan Idul Adha. (HR. Ibnu Hibban)
Sama halnya dengan tata cara mandi wajib pada umumnya, tata cara mandi sunah Idul Fitri ini yaitu dengan menyiram seluruh tubuh menggunakan air bersih.
Sebelum mengguyurkan air ke seluruh tubuh, maka langkah pertama yang dilakukan adalah membaca niat mandi sunah Idul Fitri dengan sungguh-sungguh untuk mengharap berkah dari Allah SWT.
Setelah itu, siram seluruh tubuh menggunakan air bersih yang mengalir mulai dari atas ke bawah. Lalu setelah itu, dimulai kembali dari kanan hingga anggota badan yang berada di sebelah kiri. Setelah selesai, kemudian dapat dilanjutkan dengan mandi seperti biasa.

Keutamaan mandi sunah Idul Fitri diperkuat oleh atsar dari Sayyidina ‘Ali bin Abu Thalib dan Abdullah bin Umar yang membiasakan mandi sebelum sholat Id. Terkait waktu kesunahan mandi, para ulama berbeda pendapat, ada yang mengatakan disunahkan mandi setelah fajar dan ada pula yang berpendapat disunahkan setelah pertengahan malam.
Ibadah sunnah tersebut memiliki keutamaan atau hikmahnya tersendiri. Salah satunya agar memberikan kenyamanan dan ketentraman dalam ibadah.
(Dilansir dari berbagai sumber)
Advertisement
Inspiratif Banget, 5 Komunitas Kebangsaan di Indonesia

FKSM 2025 Singgah di Cirebon, Hadirkan Seni Media Sampai Layar Tancap

5 Tempat Makan Pempek Legendaris di Palembang untuk Manjakan Lidah

Anti Mainstream, 7 Spot Wisata di Korea Utara yang Curi Perhatian

Perusahaan Ini Temukan Pil Panjang Umur hingga 150 Tahun
