Bharada Richard Eliezer Atau Bharada E
Dream - Ungkapan hati ayah dan ibu Bharada Richard Eliezer atau Bharada E tertuang dalam surat terbuka viral di media sosial. Surat yang ditulis tangan itu ditujukan kepada Presiden Jokowi, Menko Polhukam Mahfud MD, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Surat terbuka yang ditulis langsung orangtua Bharada E, Junus Lumiu dan Rynecke Pudihang, pertama kali diunggah oleh pemilik akun bernama Anastasya Lila.
“ Ibu Bharada E yang meminta agar surat terbuka ini diupload di medsos agar bisa sampai kepada Presiden Jokowi, pak Kapolri maupun pak Menkopolhukam,” ujar Anastasya, dikutip dari Berita Manado, Rabu 10 Agustus 2022.
Dalam surat terbuka itu orangtua Bharada E meminta perlindungan hukum dan hak asasi manusia (HAM). Mereka menulis surat itu lantaran merasa putus asa dengan kasus penembakan yang melibatkan putera mereka.
Mereka juga meminta keadilan atas penetapan tersangka terhadap anaknya. Apalagi, berdasarkan keterangan Kapolri Listyo Sigit bahwa anaknya diduga melakukan penembakan atas dasar perintah atasan, mantan Kadiv Propram Polri Irjen Ferdy Sambo.
Berikut surat terbuka orangtua Bharada E yang ditulis pada 9 Agustus 2022:
Kepada YTH;
- Bapak Presiden Republik Indonesia
- Bapak Kapolri
- Bapak Menko Polhukam
Salam sejahtera,Kami selaku orangtua dari Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, pertama-tama turut berbela sungkawa kepada keluarga Almarhum Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J).
Bapak Presiden, Bapak Kapolri, dan Bapak Menko Polhukam yang kami hormati, kami mengirimkan surat terbuka ini, karena kami merasa putus asa dalam menghadapi proses hukum yang saat ini sedang dihadapi anak kami. Rasa khawatir dan takut selalu ada dalam hati kami.
Saat ini kami memohon perlindungan hukum dan HAM, untuk anak kami Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, juga untuk kami sebagai orangtua, keluarga, dan tunangannya. Dan kami juga meminta keadilan dan perlindungan dari Bapak Presiden, Bapak Kapolri, juga Bapak Menko Polhukam.
Sekiranya surat terbuka ini bisa sampai kepada Bapak-Bapak yang kami hormati, kami mohon Bapak-Bapak dapat bertindak bijaksana, untuk memenuhi permohonan kami. Kami juga percaya bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan.
Dan kami keluarga tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan saat ini.
Demikian surat terbuka ini kami buat dari hati yang paling dalam, untuk disampaikan kepada Bapak Presiden, Bapak Kapolri, dan Bapak Menko Polhukam. Terima kasih. Kami yang bermohon, Orangtua.
S. Junus Lumiu (ayah) dan Rynecke A. Pudihang (Ibu).
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR