Kanjeng Sultan Meringkuk Dalam Tahanan Polisi (Foto: Liputan6.com)
Dream - Kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oleh seorang guru spiritual membuat warga Kebumen, Jawa Tengah, geger. Kasus ini terjadi di sebuah padepokan, Desa Tempakyang, Kecamatan Adimulyo.
Adalah Kiai Syawal alias Kanjeng Sultan, atau berinisial HS, yang membuat geger. Pria 53 tahun yang memimpin padepokan itu digelandang polisi karena diduga telah mencabuli anak di bawah umur.
Tak hanya pencabulan, ajaran padepokan milik Kanjeng Sultan itu juga dinilai aneh oleh warga setempat. Pada kasus kejahatan yang ditudingkan kepadanya itu misalnya, Kanjeng Sultan diduga menjerat para korban dengan menjanjikan surga kepada keluarga korban.
Menurut polisi, para korban Kanjeng Sultan rata-rata gadis berusia 17 tahun. Para korban rata-rata menuruti permintaan Kanjeng Sultan karena ingin menyelamatkan keluarganya dari musibah.
Kasus ini terkuak setelah Kanjeng Sultan menikahi seorang gadis pada 12 Desember 2018. Sebelum berhubungan badan, Kanjeng Sultan berkata kepada korban itu bahwa tindakan mereka akan menyelamatkan seluruh keluarga sang gadis di Kecamatan Klirong dari siksa neraka.
" Nah pada saat pernikahan itu, orang tua korban tidak tahu. Pernikahan itu tanpa seizin orang tua korban," kata Kasubbag Humas Polres Kebumen, AKP Suparno, dikutip dari Liputan6.com, Rabu 9 Januari 2019.
Namun pada akhirnya para gadis itu curiga. Beberapa gadis yang menjadi korban pencabulan melaporkan peristiwa mereka alami ke polisi. Kanjeng Sultan kemudian ditangkap di rumahnya pada Minggu 6 Januari 2019.
Warga sekitar cukup terkejut mendengar kabar penangkapan itu. Sebab, selama ini warga mendengar lantunan sholawat dari padepokan yang bertembok tinggi itu.
Meski begitu, menurut perangkat Desa Tepakyang, Salukman, banyak warga yang tak mengetahui ajaran padepokan itu. Menurut Salukman, para santri Kanjeng Sultan berasal dari luar desa.
Salukman hanya mengetahui, Kanjeng Sultan memperistri beberapa murid di padepokannya. Jumlahnya enam orang.
" Istrinya lima atau enam orang. Anaknya 19, yang paling besar sekolah Madrasah Aliyah," ujar Salukman.
Sumber: Liputan6.com/Muhammad Ridlo