Pamer Keahlian Tangkap King Kobra, Kakek 60 Tahun Tewas Kena Patuk. (Foto: Video YouTube)
Dream - Seorang kakek asal India berusia 60 tahun mengalami nasib yang sangat mengenaskan setelah pamer kemampuan menari-nari bersama seekor ular king kobra.
Raghunandan Bhumij, penduduk Desa Bishnupur di Rajnagar Dholai, meninggal dunia setelah dia digigit oleh King Cobra yang dipegangnya.
Kisah menyedihkan berawal Minggu sore lalu saat Bhumij menemukan seekor King Cobra di tengah sawah. Tanpa memikirkan keselamatannya, Bhumij segera menangkapnya ular king kobra tersebut.
Setelah berhasil menangkap ular king kobra, Bhumij kemudian berkeliling desa sambil memamerkan keberaniannya. Sementara ular king kobra itu terus berusaha melepaskan diri dari cengkeraman Bhumij tapi selalu gagal.
Bhumij kemudian berhenti di satu tempat dan memperagakan kemampuannya bermain dengan ular king kobra.
Warga pun mulai berkumpul, sebagian merekam aksi Bhumij yang 'menari' bersama ular yang melingkar di lehernya.
Sesekali Bhumij 'menjitak' kepala ular king kobra hingga membuat binatang reptilia itu mulai merasa kesal.
Saat melakukan aksinya tersebut, Bhumij memegang ular king kobra dengan cara yang tidak benar.
Tak butuh lama, ular king kobra itu akhirnya punya kesempatan untuk menggigit Bhumij. Nasib kakek pemberani ini pun bisa dipastikan berakhir dengan menyedihkan.
Warga setempat mengatakan awalnya mereka menganggap gigitan ular king kobra terhadap Bhumij itu bukan sesuatu yang sangat mengkhawatirkan.
Mereka percaya dukun setempat yang disebut dengan Ojha mampu menyembuhkan Bhumij dari pengaruh racun ular king kobra secara gaib.
" Kami menjaga tubuhnya (Bhumij) yang terbaring kaku karena kami percaya Ojha dapat menyembuhkannya dengan kekuatan magis.
" Sayangnya, kami tidak dapat menemukan Ojha terbaik di sekitar desa. Akhirnya dia dikremasi sehari kemudian," kata seorang warga desa setempat.
Sementara itu, polisi hutan area Cachar, Tejas Mariswamy, membenarkan bahwa ular tersebut memang seekor King Cobra.
Menurutnya, sawah merupakan habitat yang baik untuk king kobra. Dia kemudian mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menangani ular dan binatang berbahaya lainnya sendirian.
" Tidak hanya berbahaya, tapi kasus seperti ini tetapi juga merupakan pelanggaran di bawah undang-undang perlindungan satwa liar.
" Jika seseorang menemukan satwa liar yang tersesat, ia harus segera melapor ke kantor kehutanan terdekat," jelas Mariswamy.
Seperti diketahui, King Cobra adalah ular paling berbisa di dunia, dan anti bisa ular king kobra tidak diproduksi di India.
Mengenai perilakunya, ular king kobra pada dasarnya pemalu tetapi menjadi agresif saat terancam. Mereka kebanyakan mengabaikan manusia dan tinggal di kawasan hutan.
Meski begitu, kadang-kadang ular king kobra memasuki pemukiman penduduk untuk mengejar mangsa yang lari ke rumah atau lahan milik warga.
Menurut informasi, polisi hutan baru mendapat laporan kejadian setelah Bhumij digigit ular king kobra.
Penduduk setempat mengatakan bahwa polisi hutan menyelamatkan ular itu dan memindahkannya ke hutan.
Sumber: Barak Bulletin