Elang Naik Pesawat
Dream - Bagi seorang pembesar kerajaan, membawa rombongan untuk melakukan kunjungan ke sebuah negara adalah hal biasa. Tapi penumpang yang diduga pangeran dari negara Arab ini membawa rombongan yang tidak biasa.
Ya, kabin pesawat yang biasa disesaki manusia, tiba-tiba berubah menjadi pasar burung. Pangeran Arab itu ternyata membawa 80 ekor burung elang terbang bersamanya.
Bukan dalam bagasi, namun duduk manis di kursi penumpang
Kejadian itu diungkap pengguna Reddit dengan nama akun “ lensoo”. Dia mengunggah foto puluhan ekor elang milik pangeran Saudi yang dinaikkan pesawat dengan tiket resmi.
Foto itu, kata dia, diperoleh dari kapten pilot yang merupakan temannya.
Namun pengunggah foto itu tak menjelaskan bagaimana 80 ekor elang bisa leluasa naik pesawat. Mereka juga heran dengan burung-burung tersebut yang terlihat tenang selama melakukan penerbangan.
Pengunggah foto unik itu mengatakan burung-burung tersebut adalah dari jenis elang. Namun jika dilihat ciri-ciri fisiknya, burung-burung tersebut sebenarnya adalah falcon.
Mengangkut falcon di Timur Tengah sebenarnya merupakan pemandangan yang yang cukup umum. Aktivitas Falconry (melatih burung falcon untuk berburu) telah menjadi budaya di Timur Tengah selama ribuan tahun.
Hingga saat ini Falconry masih merupakan 'olah raga' kuno populer di Timur Tengah, khususnya Uni Emirat Arab.
Selain itu, falcon adalah burung nasional di UEA, sehingga masuk akal bagi maskapai untuk mengangkut mereka demi mengakomodasi kebutuhan angkutan burung.
Seorang pengguna Reddit menunjuk sebuah artikel di Atlas Obscura yang mengatakan burung falcon bisa mendapatkan paspor khusus yang mengizinkan mereka dibawa keluar dari Uni Emirat Arab.
Paspor sakti itu memungkinkan burung falcon melakukan perjalanan ke luar negeri, seperti ke Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, Pakistan, Maroko, dan bahkan Suriah.
Uniknya, paspor khusus itu berlaku selama tiga tahun, menurut Departemen Perubahan Iklim dan Lingkungan UEA.
Seorang juru bicara maskapai penerbangan Flydubai kepada Frank Kane kepada jurnalis situs berita UEA, The National, mengatakan burung-burung tersebut memiliki kursi mereka sendiri dan diberi selimut layaknya penumpang manusia.
Kane menambahkan khusus untuk burung-burung falcon peliharaannya, pangeran dari Saudi itu membeli tiket kelas bisnis.
Qatar Airways menulis di situsnya bahwa seorang penumpang kelas ekonomi hanya bisa membawa maksimal 6 ekor burung falcon.
Etihad Airways juga memberi layanan pengangkutan burung falcon di armadanya.
" Kami menerima pengangkutan burung falcon di kelas bisnis, asalkan semua dokumen yang diperlukan telah dilengkapi. Kami juga menerima burung falcon sebagai barang bagasi," tulis Etihad di situsnya.
Seorang juru bicara Etihad kepada Business Insider mengatakan, berdasarkan kabin dan seragam kru penerbangan, foto tersebut tidak mungkin diambil di salah satu pesawat maskapai.
Untuk identitas sang pangeran termasuk juga lokasi bandara dan tujuan penerbangan masih dirahasiakan pihak maskapai.
Ada-ada saja ya, dari pada makin penasaran yuk langsung simak videonya dibawah ini.
(Youtube.com/���عات)
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi