Pangeran William Pernah Pasang Tombol Darurat di Apartemen Kate Middleton, Langsung Terhubung ke Kantor Polisi

Reporter : Alfi Salima Puteri
Rabu, 4 Mei 2022 09:30

Foto: Liputan6

Hal itu terungkap dalam buku terbaru soal kehidupan pasangan ini, The Palace Papers yang ditulis Tina Browns.

Dream - Status sebagai calon raja dan ratu Inggris masa depan membuat Pangeran William dan Kate Middleton tak pernah lepas dari sorotan kamera. Kehidupan pasangan sejak masa kecil, berpacaran, hingga menjalani rumah tangga selalu dikupas media, khususnya media Inggris.

Salah satu kupasan soal kehidupan pasangan ini dibuat laman Insider yang menyebutkan Pangeran William pernah memasang tombol darurat khusus di apartemen Kate Middleton. Tombol tersebut langsung terhubung dengan kantor polisi setempat untuk mengantisipasi apabila terjadi kondisi darurat, misalnya penyusupan.

Hal itu terungkap dalam buku terbaru soal kehidupan pasangan ini, The Palace Papers yang ditulis Tina Browns. Tina menyusun buku ini dengan mewawancara lebih dari 120 sumber internal keluarga kerajaan Inggris.

1 dari 2 halaman

" William dilaporkan mengatur tombol darurat ke kantor polisi setempat yang dipasang di apartemennya untuk melindunginya dari ancaman penyusupan yang terus-menerus," jelas Tina.

Dalam buku itu, Tina menulis mulai dari perjalanan awal hubungan Duke dan Duchess of Cambridge. Mereka bertemu di Universitas St Andrews di Skotlandia pada tahun 2001 dan menjalani hubungan putus-nyambung sebelum menikah di Westminster Abbey pada 29 April 2011.

2 dari 2 halaman

Menurut Tina, pada saat pacaran, Kate tidak berhak mendapat perlindungan resmi dari istana sebelum dia menikah dengan William.

Sesuai aturan kerajaan, anggota senior bangsawan Inggris yang menjalankan tugas serta pasangannya berhak atas perlindungan polisi yang didanai oleh publik.

Artinya, Kate Middleton maupun calon pasangan lainnya harus bertanggungjawab atas keamanannya sendiri ketika belum menikah. Kabarnya, hal ini pula yang membuat Pangeran Harry buru-buru menikahi Meghan Markle karena ingin secepat mungkin membuatnya dalam perlindungan petugas kepolisian.