Gerak Cepat Relawan Bantu Korban Tsunami Banten

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Senin, 24 Desember 2018 18:45
Gerak Cepat Relawan Bantu Korban Tsunami Banten
Para relawan terus berusaha mencari korban yang diduda masih banyak tertimbun di bawah reruntuhan bangunan.

Dream - Ribuan relawan dan personel TNI serta Polri terus melakukan proses evakuasi dan pencarian korban akibat tsunami akibat erupsi Gunung Anak Krakatau yang memicu gempa vulkanik di Selat Sunda Sabtu malam, 22 Desember 2018, lalu.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan data terakhir hingga pukul 07.00 WIB, mencatat korban meninggal dunia telah mencapai 281 orang. Data ini kemungkinan akan terus bertambah karena luasnya jumlah wilayah yang terdampak tsunami.

proses evakuasi korban tsunami Selat Sunda

Melihat besarnya dampak bencana, salah satu lembaga negara non struktural tergerak untuk terjun membantu proses pencarian sekaligus membantu korban selamat. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyatakan turut menerjunkan tim tanggap bencananya di lokasi.

" Selain evakuasi korban, kami juga mendirikan Pos Layanan bagi para korban dan menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti makanan, minuman, selimut, obat-obatan, dan lain sebagainya,” ujar Komandan Lapangan Baznas Tanggap Bencana Pusat, Deden Nurjaman.

1 dari 1 halaman

Relawan Dompet Dhuafa juga Turut Dikerahkan

Salah satu lembaga filantropi, Dompet Dhuafa juga mengerahkan relawannya ke lokasi bencana untuk membantu proses pencarian.

proses evakuasi korban tsunami Selat Sunda

" Sejauh ini tim Dompet Dhuafa telah mengerahkan tim respon bencana dengan mengadakan dapur umum, pembukaan Aksi Layanan Sehat (ALS), assement psikologis serta evakuasi korban yang hingga sekarang terus meningkat," ujar Direktur Utama Dompet Dhuafa, Imam Rulyawan dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Imam, tim Dompet Dhuafa tidak hanya fokus di wilayah Banten saja, tapi juga mengirimkan timnya ke wilayah Lampung yang juga terdampak tsunami.

Beri Komentar