Pengasapan Cegah DBD Di Tebet. (Foto: Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Dream - Jumlah pasien demam berdarah dengue (DBD) di Nusa Tenggara Timur (NTT) per Rabu, 11 Maret 2020, mencapai 3.109 kasus. Dari jumlah itu, 37 orang dinyatakan meninggal dunia.
" Dari seluruh data yang kami kumpulkan di 22 kabupaten/kota terkait DBD sudah ada 37 orang yang meninggal, dengan jumlah kasus DBD sejak Januari hingga awal Maret 2020 mencapai 3.109 kasus," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi NTT, David Mandala, diakses dari Merdeka.com, Kamis, 12 Maret 2020.
David mengatakan, selama empat hari ini ada empat kasus kematian di beberapa kabupaten di NTT. Kabupaten penyumbang kasus DBD tertinggi yaitu Kabupaten Sikka dengan angka kematian mencapai 14 orang. " Dan terdapat 1.216 kasus," ucap dia.
Urutan kedua ditempati oleh Kota Kupang dengan jumlah kasus 462 kasus dengan angka kematian mencapai 5 orang.
Posisi ketiga ditempati oleh kabupaten Alor, dengan jumlah kasus mencapai 308 kasus dengan jumlah kasus mencapai tiga orang.
Kepala Staf Kepresidenan Moldoko menilai perlu ada mitigasi serius karena melonjaknya korban DBD. Masyarakat dan pemerintah daerah harus bekerja sama.
" Itu juga banyak korban, harus dimitigasi makin serius lagi," kata Moeldoko Kamis, 12 Maret 2020.
Dia meyakini Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sudah berupaya menangani kasus demam berdarah. Salah satunya yaitu dengan cara mengunjungi titik lokasi yang terkena wabah tersebut.
" Itu kan menkes sudah ke titik lokasi, sudah melihat perkembangannya dengan baik. Untuk itu ini juga menjadi atensi serius, jangan hanya fokusnya ke corona," kata dia.
Dream - Nyamuk Aedes aegypti kerap disalahkan karena menjadi penebar virus demam berdarah. Tetapi, ada fakta terbaru dari proses pembentukan demam berdarah.
Dilaporkan New Straits Times, otoritas kesehatan Spanyol menyebut hubungan seksual dapat menyebarkan demam berdarah.
Kasus itu bermula dari temuan karena seorang pria yang mengidap demam berdarah usai berhubungan dengan kekasihnya. Sang kekasih, kata anggota departemen kesehatan Susana Jimenez, mengalami gigitan nyamuk demam berdarah saat perjalanan ke Kuba.
Infeksi demam berdarah itu terjadi pada September 2019. Kondisi itu sempat membingungkan dokter karena si pasien tidak melakukan perjalanan ke negara yang punya penyakit jenis itu.
" Rekannya menunjukkan gejala yang sama dengan dia tetapi lebih ringan sekitar sepuluh hari sebelumnya, dan dia sebelumnya telah mengunjungi Kuba dan Republik Dominika," kata Jimenez.
" Analisis sperma mereka dilakukan dan mengungkapkan bahwa mereka tidak hanya menderita demam berdarah tetapi juga virus yang persis sama yang beredar di Kuba," kata dia.
Dugaan yang muncul, kasus penularan demam berdarah secara seksual antara pria dan wanita menjadi subjek dari artikel ilmiah baru-baru ini di Korea Selatan, kata Jimenez.
Pusat Eropa untuk Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (ECDC) yang berpusat di Stockholm, Swediam yang memantau kesehatan dan penyakit di Eropa, mengatakan ini kasus ini diduga yang pertama karena melibatkan sesama pria.
Menurut situs web World Health Organisation, demam berdarah ditularkan terutama nyamuk Aedes aegypti yang tumbuh subur di iklim tropis yang padat penduduk dan berkembang biak di genangan genangan air.
Demam berdarah paling sering dialami orang-orang yang bepergian ke iklim yang lebih panas seperti Asia Tenggara, Afrika, Australia, Karibia, Amerika Selatan dan Tengah.
Dream - Orang-orang sering kali menyamakan gejala demam berdarah dengue (DBD) dengan gejala tipes. Sekilas, gejala yang muncul dari kedua penyakit tersebut bisa dibilang sama.
Padahal, gejala demam berdarah dengue (DBD) dan gejala tipes memiliki perbedaan yang cukup kentara.
Jika dilihat dari penyebabnya, demam berdarah dengue (DBD) dan tipes sudah menunjukkan perbedaan yang signifikan. Demam berdarah dengue (DBD) disebabkan oleh virus, sementara tipes dipicu oleh bakteri.
Perlu diketahui, sebagian besar virus bisa menyebabkan penyakit. Sementara itu, hanya kurang dari 1 persen dari jenis bakteri yang dapat menyebabkan penyakit.
Sebagian besar bakteri justru bermanfaat, seperti membantu mencerna makanan, melawan mikroba lain yang menyebabkan penyakit, melawan sel kanker, dan menyediakan nutrisi-nutrisi yang bermanfaat.
Nah, agar Sahabat Dream tidak salah, berikut adalah beda gejala demam berdarah dengue (DBD) dan gejala tipes yang dirangkum dari berbagai sumber.
Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk jenis Aedes aegypti.
Virus dengue tersebut masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang juga disebut dengan nyamuk demam berdarah.
Saat seseorang terinfeksi oleh virus yang dibawa oleh nyamuk tersebut, maka akan muncul serangkaian gejala penyakit demam berdarah dengue (DBD) berikut ini:
Gejala khusus tersebut membuat tulang terasa seperti retak sehingga demam berdarah dengue (DBD) pun sering disebut sebagai penyakit break bone.
Gejala demam berdarah dengue (DBD) dan gejala tipes yang hampir mirip ini terkadang membingungkan orang awam.
Namun dengan mengetahui beda gejala demam berdarah dengue (DBD) dan gejala tipes, kita bisa membuat langkah-langkah pencegahan yang benar.
Tipus atau orang awam menyebutnya tipes adalah sejenis penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi.
Bakteri tersebut masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan atau minuman yang telah terkontaminasi.
Penyebaran bakteri tipes di dalam tubuh termasuk cepat. Hal itu terlihat pada masa inkubasi bakteri yang hanya berlangsung 7-14 hari.
Setelah masa inkubasi bakteri tersebut berakhir, kemudian diikuti dengan munculnya gejala tipes pertama.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah gejala tipes yang perlu diketahui agar tidak rancu dengan gejala demam berdarah dengue (DBD):
Setelah mengetahui beda gejala demam berdarah dengue (DBD) dan gejala tipes, Sahabat Dream diharapkan bisa melakukan pencegahan secara lebih cepat dan mudah. Semoga bermanfaat.
Dirangkum dari berbagai sumber.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN