PBB Akui Tak Mampu Hentikan Perang Israel di Gaza, Minta yang Lebih Berkuasa Maju

Reporter : Editor Dream.co.id
Senin, 25 Maret 2024 12:01
PBB Akui Tak Mampu Hentikan Perang Israel di Gaza, Minta yang Lebih Berkuasa Maju
Guterres meminta kepada pihak yang lebih berkuasa untuk segera membantu menghentikan konflik Israel dan Palestina

1 dari 10 halaman

PBB Akui Tak Mampu Hentikan Perang Israel di Gaza, Minta yang Lebih Berkuasa Maju

PBB Akui Tak Mampu Hentikan Perang Israel di Gaza, Minta yang Lebih Berkuasa Maju © Serangan udara Israel membuat kehidupan warga Palestina di Gaza semakin prihatin di bulan Ramadan. Mereka terpaksa harus merayakan buka puasa di tengah reruntuhan rumah mereka yang hancur dibom Israel. 2024 maverick

2 dari 10 halaman

© Serangan udara Israel membuat kehidupan warga Palestina di Gaza semakin prihatin di bulan Ramadan. Mereka terpaksa harus merayakan buka puasa di tengah reruntuhan rumah mereka yang hancur dibom Israel. 2024 maverick

Dream - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, mengaku tidak memiliki kekuatan untuk menghentikan perang Israel di Gaza, Palestina.

3 dari 10 halaman

Lebih Berkuasa

Hal ini dikarenakan keterbatasan kekuatan yang dimiliki PPB sehingga tak mampu untuk menghentikan perang dan serangan Israel yang bertubi-tubi di Jalur Gaza.

Guterres meminta pihak yang lebih berkuasa untuk segera membantu menghentikan konflik Israel dan Palestina, meski tidak menyebut siapa yang dimaksud.

4 dari 10 halaman

“Anda tidak bisa melihat begitu banyak orang terbunuh, Anda tidak bisa melihat begitu banyak penderitaan tanpa merasa sangat frustrasi. Kami tidak memiliki kekuatan untuk menghentikan (perang di Gaza), saya mengimbau mereka yang memiliki kekuatan untuk me

kata Guterres, dikutip dari Aljazeera, Senin 25 Mei 2024.

5 dari 10 halaman

© Serangan udara Israel membuat kehidupan warga Palestina di Gaza semakin prihatin di bulan Ramadan. Mereka terpaksa harus merayakan buka puasa di tengah reruntuhan rumah mereka yang hancur dibom Israel. 2024 maverick

Guterres menyampaikan imbauan itu saat mengunjungi penyeberangan Rafah, antara Gaza dan Mesir, sebagai bagian dari perjalanan solidaritas tahunannya ke negara-negara Muslim selama bulan suci Ramadan.

“Saya datang ke Rafah untuk menyoroti penderitaan warga Palestina di Gaza,” kata dia.

6 dari 10 halaman

© Dream

7 dari 10 halaman

Guterres juga menyoroti soal bantuan kemanusiaan yang ditimbun di sisi perbatasan Mesir dengan Gaza ketika rezim Israel terus melarang masuk bantuan tersebut ke Gaza.


“Lebih dari tragis. Ini adalah sebuah penghinaan moral,” katanya seraya menyerukan kembali perang dihentikan dan memperingatkan bahwa serangan lebih lanjut akan memperburuk keadaan.

8 dari 10 halaman

Dia mengatakan bahwa PBB akan terus bekerja sama dengan Mesir untuk mempermudah aliran bantuan ke Gaza.


“Di sini, dari penyeberangan ini, kita melihat betapa patah hati dan tidak berperasaannya. Antrean panjang truk bantuan terhalang di satu sisi gerbang, dan bayangan panjang kelaparan di sisi lain. Ini lebih dari sekedar tragis. Ini adalah kebiadaban moral,” ujarnya.

9 dari 10 halaman

Kunjungan Guterres terjadi ketika Israel menghadapi tekanan global untuk mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza yang telah hancur akibat perang lebih dari lima bulan.


Israel, yang telah bersumpah untuk menghancurkan Hamas dan khawatir kelompok militan Palestina akan mengalihkan bantuan, telah menutup semua kecuali satu jalur penyeberangan darat ke wilayah tersebut.

10 dari 10 halaman

© Warga Palestina di Rafah, Jalur Gaza, dengan penuh ketabahan mereka melaksanakan salat Jumat di dekat reruntuhan masjid yang hancur akibat serangan Israel. 2024 maverick

Mereka membuka penyeberangan Kerem Shalom di dekat Rafah pada akhir Desember dan membantah tuduhan Mesir dan badan-badan bantuan PBB bahwa mereka telah menunda pengiriman bantuan kemanusiaan, dan menuding PBB gagal mendistribusikan bantuan di Gaza.

Beri Komentar