PCNU Purworejo Keluarkan Fatwa Haram Permainan Capit Boneka

Reporter : Nabila Hanum
Kamis, 22 September 2022 17:01
PCNU Purworejo Keluarkan Fatwa Haram Permainan Capit Boneka
"Hukum permainan capit boneka sebagaimana dalam deskripsi hukumnya tidak diperbolehkan atau haram karena mengandung unsur perjudian," tulis NU Purworejo.

Dream - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah mengeluarkan fatwa haram permainan capit boneka atau claw machine. Salah satu alasannya adalah permainan tersebut dianggap mengandung unsur perjudian.

Fatwa haram tersebut dihasilkan dalam pertemuan bersama Bahtsul Masail LBM PCNU Kabupaten Purworejo di Masjid Besar AL-Firdaus, Kauman, Desa Kemiri Lor, Kecamatan Kemiri, pada Sabtu 17 September 2022 lalu.

" Hukum permainan capit boneka sebagaimana dalam deskripsi hukumnya tidak diperbolehkan atau haram karena mengandung unsur perjudian, sehingga hukum menyediakannya pun juga haram," demikian hasil keputusan Bahtsul Masail LBM PCNU Purworejo, dilansir dari laman resmi NU Purworejo, Kamis 22 September 2022.

1 dari 5 halaman

NU Purworejo menjelaskan permainan capit boneka kini mulai merambah ke pelosok-plosok desa. Permainan ini bisa dimainkan dengan memasukkan koin yang sebelumnya ditukarkan dengan uang.

Untuk 1 koin bisa ditukar dengan uang Rp 1.000. Ketika koin dimasukkan maka mesin pencapit atau penjepit yang berbentuk seperti cakar bisa dimainkan dengan mengambil boneka yang terdapat di bawah penjepit untuk diambil.

Kemudian pemain akan menggeser cakar ke lubang tempat mengeluarkan boneka dengan mengarahkan cakar pencapit. Ketika boneka berhasil dikeluarkan maka boneka bisa dimiliki oleh pemain.

2 dari 5 halaman

" Jarang sekali pemain yang mendapatkan boneka, namun masih saja banyak anak yang ketagihan. Ada sebagian orangtua yang melarang keras anaknya untuk bermain capit boneka karena menganggap permainan itu seperti judi. Sebagian lain, selalu menuruti keinginan anaknya dengan dalih yang penting tidak rewal dan menangis," tulisnya.

Menurut NU Purworejo, permainan capit boneka itu haram karena adanya unsur perjudian. Unsur perjudian yang dimaksud adalah setiap penyerahan harta sebagai perbandingan suatu kemanfaatan yang akan ia terima namun kemanfaatan tersebut bisa jadi berhasil dan bisa jadi gagal.

Selain itu, permainan tersebut tidak bisa diarahkan kepada aqad ijaroh atau praktek sewa menyewa. Karena seandainya pemain sudah mengetahui bahwa dia akan gagal, maka ia tidak akan mengikuti permainan tersebut.

Oleh karena itu, NU Purworejo meminta orangtua atau wali harus melarang anaknya dengan cara menegur, menasehati dan memberi pengertian untuk tidak mengikuti permainan tersebut, karena mengandung unsur perjudian yang dilarang agama.

3 dari 5 halaman

Permainan capit di kota besar memang sudah hadir sejak lama. Bahkan hampir di setiap pusat perbelanjaan terdapat permainan mengambil boneka di dalam sebuah kotak dengan menggunakan penjepit mekanis berbentuk mirip cakar.

Permainan bernama claw machine ini sangat populer di kalangan anak-anak. Tumpukan boneka lucu dan menggemaskan seolah menanti untuk dibawa pulang.

Meskipun cara bermainnya terlihat sederhana, tapi tak semudah yang dibayangkan. Sangat jarang yang sukses menjepit boneka yang diinginkan dan mengeluarkannya dari kotak permainan.

Sudah berpuluh-puluh koin masuk dan berkali-kali kartu digesek, tak satu pun boneka di dalam kotak claw machine itu yang bisa terangkat.

Seperti kata pepatah, banyak jalan menuju Roma. Seorang pemuda dengan akun Guava Juice merekam aksinya mengakali berbagai macam claw machine dan mengunggahnya di situs berbagai video YouTube.

4 dari 5 halaman

Pemuda itu mengawalinya dengan sebuah claw machine yang memiliki satu tombol untuk melepas jepitan dan satu stik untuk mengendalikan jepitan.

Sebelum bermain, pastikan di bagian bawah sebelah kanan claw machine terdapat tonjolan berbentuk kotak. Tekan kotak tersebut selama lima detik sehingga ketika tekanan dilepas, kotak akan mengeluarkan semacam penutup yang bisa diputar.

Rupanya fungsi kotak itu seperti sebuah pengunci yang membuat jepitan semakin kuat. Dengan cara ini, pemain akan dengan mudah mengambil boneka yang diinginkan.

 

5 dari 5 halaman

Pemuda tersebut kemudian beralih ke claw machine yang memiliki dua tombol; satu yang bertanda panah ke depan, dan satu lagi dengan panah ke kanan. Claw machine versi ini dianggap lebih sulit dari versi satu tombol dan satu stik.

Seperti sebelumnya, pemuda itu 'meretas' claw machine menggunakan trik yang cukup sederhana. Dia menekan empat tombol yang terdapat pada empat sudut kaca depan claw machine tersebut dan setelah itu bermain seperti biasanya.

Sebagian netizen yang melihat video ini mengatakan pernah mencobanya namun tidak berhasil. Sementara yang lain mengatakan trik yang digunakan pemuda ini hanyalah hoax belaka.

Lihat video saat pemuda itu beraksi di tautan berikut ini.

Beri Komentar