Terungkap Motif Abu Rara Menyerang Wiranto

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Jumat, 11 Oktober 2019 18:20
Terungkap Motif Abu Rara Menyerang Wiranto
Sharil Alamsyah dan istrinya mengaku tak kenal dengan sosok Wiranto.

Dream - Peristiwa penyerangan yang dilakukan Syahril Alamsyah alias Abu Rara dan istrinya terhadap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto tidak tertuju secara khusus.

" Syahril melakukan serangan secara spontan. Berbagi tugas dengan istri. Dia (Syahril) tidak terlalu kenal dengan pejabat itu (Wiranto)," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Jakarta, Jumat, 11 Oktober 2019.

Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan Detasemen Khusus Anti Teror (Densus 88), Syahril menyerang Wiranto dengan dasar ingin melakukan amaliyah.

Dia ingin melukai atau membunuh pejabat lantaran pimpinan sel jaringan Jamaah Ansharut Dhaulah (JAD) Bekasi, Abu Zee ditangkap beberapa waktu lalu.

Saat itu Syahril mendapat informasi ada pejabat yang hendak datang ke Universitas Mathla'ul Anwar (Unma), Pandeglang.

1 dari 5 halaman

Rancang Strategi di Lokasi

Rumah Abu Rara diketahui hanya berjarak 300 meter dari lokasi kunjungan. Syahril kemudian mengajak istrinya Fitri Andriana untuk melakukan penyerangan.

Usai acara, Wiranto dan rombongan meninggalkan kampus menuju Lapangan Alun-alun Menes, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, menggunakan mobil dan hendak terbang menggunakan helikopter untuk kembali ke Jakarta.

Di Alun-alun Menes inilah Syahril menyerang Wiranto.

" (Syahril) berbicara ke istrinya (Fitri). Nanti saya akan menyerang Bapak itu (Wiranto). 'Kamu tusuk anggota polisi yang berada dekat bapak itu'," kata Dedi.

Walhasil, Syahril berhasil melukai Wiranto dan pisau yang digunakan Fitri berhasil melukai Kapolsek Menes, Kompol Dariyanto.

2 dari 5 halaman

Detik-Detik Penusukan Wiranto, Begini Kondisinya

Dream - Wiranto ditusuk saat berkunjung ke Pandeglang, Banten, Kamis 10 Oktober 2019. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan itu diserang saat berada di Alun-alun Menes.

Dilaporkan Merdeka.com, Wiranto berkunjung ke Serang untuk meresmikan Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathla'ul Anwar, Kampung Cikaliung, Desa Sindanghayu, Kecamatan Saketi.

Dalam video yang beredar. Upaya penusukan itu terjadi sangat cepat. Kejadian itu bermula ketika Wiranto turun dari mobil dinasnya. Tiba-tiba, seorang pria mendekati Wiranto dari sisi kiri mobilnya.

Pria berjaket hitam itu segera menyerang Wiranto. Pengawal Wiranto dengan sigap menghalangi. Wiranto sempat terjatuh menghindari serangan tersebut.

Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan, pelaku sudah diamankan pihak kepolisian.

" Pelaku sudah diamankan," kata Dedi.

3 dari 5 halaman

Wiranto Ditusuk Orang Tak Dikenal di Banten

Dream - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto, diserang orang tidak dikenal di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten, Kamis, 10 Oktober 2019.

Wiranto diserang saat hendak pulang ke Jakarta saat peresmian Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathla’ul Anwar yang beralamat di Kampung Cikaliung, Desa Sindanghayu, Kecamatan Saketi.

Dikabarkan Merdeka.com, Wiranto yang baru keluar dari mobil diserang orang tidak dikenal. Penyerang bergerak dari arah samping kiri mobil.

Usai kejadian itu Wiranto langsung dilarikan ke RSUD Berkah Pandeglang untuk mendapatkan pertolongan medis.

Belum ada pernyataan resmi terkait kejadian ini. Pelaku disebut telah diamankan polisi.

4 dari 5 halaman

Ini Identitas Dua Penusuk Wiranto di Banten

Dream - Polri mengungkap identitas dua pelaku penusukan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto, Kamis 10 Oktober 2019. Dua pelaku tersebut terdiri dari laki-laki dan perempuan.

" Saat salaman diduga dua orang pelaku laki-laki dan perempuan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol. Deddy Prasetyo, di Jakarta.

Menurut Dedy, pelaku perempuan berinisial FA yang merupakan warga Brebes, Jawa Tengah. Sementara, pelaku pria berinisial SA alias Abu Rara. " Kelahiran Medan 1968," tambah Dedy.

Setelah penyerangan itu, Wiranto langsung dibawa ke rumah sakit setempat. Sementara, kedua pelaku ditangkap dan dibawa ke Mapolres Pandeglang, Banten. " Diepriksa Polres Pandeglang," kata Deddy.

5 dari 5 halaman

Terpapar ISIS

Menurut Dedy, SA terpapar paham radikal ISIS. Meski demikian, polisi masih mendalami jaringan SA.

" Coba kita dalami apakah SA masih punya jaringan JAD di Cirebon atau JAD lain di Sumarera," tutur Dedy.

Wiranto ditusuk saat berkunjung ke Pandeglang, Banten, untuk meresmikan Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathla'ul Anwar, Kampung Cikaliung, Desa Sindanghayu, Kecamatan Saketi. Wiranto diserang saat berada di Alun-alun Menes.

 

Beri Komentar