Pemain Puasa, Bukan Penyebab Aljazair Dikalahkan Jerman

Reporter : Sandy Mahaputra
Selasa, 1 Juli 2014 11:23
Pemain Puasa, Bukan Penyebab Aljazair Dikalahkan Jerman
Para pemain Aljazair terlihat kelelahan saat melakukan pertandingan di masa perpanjangan waktu.

Dream - Timnas Aljazair harus angkat koper dari Brasil setelah dikalahkan Jerman di babak 16 besar Piala Dunia 2014, dini hari tadi. Dalam laga itu kedua tim tampil ngotot, bahkan selama 90 menit waktu normal, Aljazair sanggup membuat Jerman kewalahan.

Laga pun berakhir imbang 0-0 dan harus dilanjutkan dengan babak tambahan waktu. Para pemain Aljazair terlihat kelelahan saat melakukan pertandingan di masa perpanjangan waktu. Akibatnya, mereka kecolongan dua gol melalui Andre Schurrle dan Mesut Ozil. Aljazair hanya bisa memperkecil kekalahan melalui gol Abdelmoumene Djabou di menit ke-120.

Banyak yang berspekulasi jika pemain Aljazair kelelahan karena menjalankan ibadah puasa. Sebagian besar skuad Aljazair yang beragama Islam memang menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Namun hal itu langsung dibantah kiper Aljazair, Rais M’Bolhi. Rais yang tampil sebagai pemain terbaik pada pertandingan itu menegaskan, kekalahan timnya bukan karena para pemain melakukan puasa Ramadan.

" Saat rasa bukan itu (puasa) masalahnya. Kami semua siap untuk tampil selama mungkin. Tidak ada yang percaya kami bisa memperlihatkan permainan seperti tadi. Ini bukan karena masalah fisik, semua pemain bugar dan siap tampil, kami hanya kecolongan dua gol," ujar Rais.

Diketahui beberapa pemain muslim Aljazair memutuskan berpuasa, namun ada juga yang menunda puasa demi menjaga kebugaran saat melawan Jerman.

Ketika ditanya apakah ia berpuasa atau tidak, Rais menolak menjawabnya. Menurutnya, puasa Ramadan merupakan masalah personal antara pemain dengan Tuhan.

(Ism, Sumber: BBC, Goal)

 

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More