Pembangunan Jalan Super Mulus Mirip Karpet Bisa Diangkat dengan Mudah, Bikin Warga Geram

Reporter : Dinda Permata Sari
Kamis, 8 Juni 2023 14:35
Pembangunan Jalan Super Mulus Mirip Karpet Bisa Diangkat dengan Mudah, Bikin Warga Geram
Aspal langsung terpisah dengan alasnya saat diangkat.

Dream - Penduduk negara bagian Maharashtra, India, dibuat terkejut sekaligus naik pitam saat mengetahui keadaan sebenarnya jalan yang baru dibuat di lingkungan mereka. Ternyata, jalan tersebut hanyalah karpet dengan lapisan tipis aspal yang dituang ke atasnya.

Menurut Lokmat Times, penduduk Karjat-Hast Pokhari, sebuah desa di distrik Jalna Maharashtra, telah lama memohon kepada perwakilan terpilih untuk membangun kembali jalan mereka yang sudah rusak.

Hingga pada bulan lalu, akhirnya permohonan mereka dikabulkan dan jalan nampak sudah kembali mulus.

1 dari 4 halaman

Pembangunan Jalan Mirip Karpet Bisa Diangkat Dengan Mudah, Bikin Warga Geram

Namun, ternyata itu hanyalah kebahagiaan sesaat dan berujung kekecewaan saat mengetahui bahwa sebenarnya jalan tersebut hanyalah lapisan aspal tipis di atas kanvas mirip karpet.

Lapisan seperti karpet itu bisa dengan sangat mudahnya diangkat dari tanah. Bahkan, saat diangkat lapisan aspal yang tipis itu tampak terlepas dari kanvas alasnya yang mirip karpet.

2 dari 4 halaman

Pembangunan Jalan Mirip Karpet Bisa Diangkat Dengan Mudah, Bikin Warga Geram

Tak terbayang jalan ini bisa bertahan berapa lama jika materialnya pun bisa diangkat tanpa usaha lebih.

Penduduk setempat yang merasa tidak puas di Karjat-Hast Pokhari kemudian menyampaikan kritiknya kepada perusahaan yang bertanggung jawab atas pengerjaan jalan tersebut.

Suatu video merekam saat mereka mengangkat aspal di ‘jalan palsu’ kemudian viral di media sosial Twitter hingga menjadi viral. Orang-orang dalam video terdengar mengkritik kontraktor lokal dan menyebut jalan itu 'palsu'.

3 dari 4 halaman

Pembangunan Jalan Mirip Karpet Bisa Diangkat Dengan Mudah, Bikin Warga Geram

Sementara itu, disebutkan bahwa jalan yang buruk dibangun sebagai bagian dari Skema Jalan Pedesaan Perdana Menteri, dan perusahaan yang mengerjakan proyek khusus ini mengklaim telah menggunakan teknologi Jerman terbaru untuk membangun jalan tersebut.

Meski begitu, penduduk desa menuntut tindakan terhadap kontraktor, insinyur jalan, dan departemen terkait karena mencoba membodohi mereka dengan pekerjaan curang yang kemungkinan besar tidak akan bertahan lama.

sumber: Odditycentral.com

4 dari 4 halaman

 

Beri Komentar