(Foto: Instagram @muhadjir_effendy)
Dream - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, menyatakan Pemerintah membolehkan pelaksanaan ibadah Ramadan dijalankan secara berjemaah di masjid. Demikian pula dengan Sholat Idul Fitri 1442H.
" Sholat Tarawih dan Sholat Idul Fitri pada dasarnya diperkenankan atau dibolehkan," ujar Muhadjir usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo, disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Meski demikian, Muhadjir menekankan protokol kesehatan harus tetap dijalankan secara ketat. Jemaah boleh beribadah di luar rumah.
" Tapi dengan catatan harus terbatas pada komunitas, jadi di lingkup komunitas di mana para jemaahnya memang sudah dikenali satu sama lain," kata dia.
Jemaah dari luar, Muhadjir meminta untuk tidak diizinkan. Kemudian sholat jemaah Tarawih, sebisa mungkin dilaksanakan secara singkat.
" Sehingga waktunya tidak berkepanjangan, tidak terlalu panjang, mengingat masih dalam kondisi darurat ini," kata dia.
Mengenai sholat Idul Fitri, Muhadjir juga menyatakan diizinkan dilaksanakan di luar rumah. Tetapi, jemaah harus bersifat komunitas.
" Yaitu dikenal satu sama lain dan juga diupayakan mematuhi protokol yang sangat ketat," kata dia.
Dia juga meminta masyarakat berusaha untuk tidak menimbulkan kerumunan. Terutama ketika datang ke lokasi sholat Idul Fitri baik di lapangan maupun di masjid.
" Maupun ketika saat bubar dari sholat jemaah supaya dihindari betul adanya kerumunan yang terlalu besar," terang Muhadjir.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN