Anies Baswedan (Foto: Liputan6.com)
Dream - Pemprov DKI Jakarta memutuskan memperpanjang pelaksanaan masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro hingga 22 Maret 2021. Sebelumnya ketentuan PPKM Mikro perpanjang kedua di ibu kota akan berakhir besok, (Selasa, 9 Maret 2021).
Keputusan Perpanjangan PPKM mikro tersebut merujuk ada Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 213 tahun 2021 terkait Perpanjangan Pemberlakuan Jangka Waktu dan Pembatasan Aktivitas Luar Rumah.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau warga Ibu Kota tetap berada di rumah serta menahan diri untuk berpergian keluar kota terutama saat libur panjang akhir pekan.
" Dari pertengahan minggu ini hingga akhir pekan, kita ada libur panjang perayaan keagamaan, yakni Isra' Mi'raj dan Nyepi. Sebaiknya, kita semua jangan bepergian keluar kota, tahan diri untuk tidak mengunjungi tempat-tempat keramaian," kata Anies dikutip dari Liputan6.com, Senin 8 Maret 2021.
Selain itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengingatkan agar masyarakat waspada dan disiplin protokol kesehatan selama PPKM mikro.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim kebijakan PPKM mikro itu telah berhasil menekan laju penyebaran Covid-19 di Jakarta. Dia mengatakan bahwa kasus baru di DKI menurun.
" Sejauh ini kami bersyukur Jakarta sudah keluar dari zona merah, semakin sedikit kasus baru," kata Riza Patria saat menghadiri Syukuran Milad ke-46 Prana Sakti di Gor Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu 7 Maret 2021.
Meskipun menurutnya kasus menurun, kata Riza, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap berkoordinasi dengan pemerintah pusat, termasuk Satgas Penanganan Covid-19 nasional terkait tindak lanjut dari berakhirnya kebijakan PSBB di Jakarta.
Sumber: liputan6.com
Dream – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyabet penghargaan dari Indonesia Government Procurement Award.
Pemda DKI dinilai sebagai pemerintah daerah dengan inovasi pengadaan yang mendukung transparansi belanja.
Sekadar informasi, penghargaan tersebut diadakan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
“ Alhamdulillah, Pemprov DKI Jakarta kembali meraih penghargaan,” kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dikutip dari Instagramnya @aniesbaswedan, Kamis 19 November 2020.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala LKPP Pak Roni Dwi Susanto pada Rakornas Pengadaan 2020 di Bogor, 18 November 2020.
Anies mengatakan Indonesia dan Jakarta harus dibangun dengan semangat gotong royong. Semangat ini diterjemahkan menjadi terobosan/inovasi pengadaan oleh Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa Provinsi (BPPBJ) DKI Jakarta.
“ Salah satu terobosan tersebut adalah e-Order. https://eorder-bppbj.jakarta.go.id,” kata dia.
Inovasi PBJ (Pengadaan Barang dan Jasa) untuk belanja UMKM s/d 50 juta dengan menggunakan e-Order. Marketplace yang diluncurkan sejak tahun lalu ini, membuka ruang bagi UMKM untuk ikut menikmati PBJ di Indonesia.
“ Pengadaan 22 juta masker kain untuk seluruh warga DKI di masa awal pandemi COVID-19 juga dimungkinkan melalui e-Order,” kata dia.
Dengan inovasi ini, Anies memastikan pengusaha UMKM tidak akan tertinggal. “ Membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar. Memastikan hadir kesetaraan kesempatan. Jangan sampai yang kecil tertinggal apalagi tergilas,” kata dia.
Anies optimistis cara ini bisa membuat Pemprov DKI Jakarta semakin akuntabel dan transparan. Terlebih, DKI Jakarta akan menjadi barometer dalam pelayanan teknologi terkini.
“ DKI Jakarta akan terus menjadi barometer dalam pelayanan sistem teknologi terkini, membangun sistem aplikasi kota cerdas (smart city), memberikan pelayanan yang efektif, cepat dan mudah,” kata dia.
Anies pun mengapresiasi kolaborasi dengan LKPP. Dia berharap kerja sama itu bisa terus dikembangkan dan didorong untuk lebih luas melibatkan warga.
“ Dengan pendekatan ini, pembangunan seperti ini harapannya dapat mencapai tujuan kita: keadilan sosial,” kata dia.
/vidio-web-prod-video/uploads/video/image/7464094/highlight-day-6-3f5941.jpg)
