Orang Romawi tidak hanya terkenal karena kekuatan militernya, tetapi mereka juga sangat mahir dalam konstruksi dan teknik.
Domus Aurea, juga dikenal sebagai Rumah Emas, adalah salah satu karya seni Romawi yang paling terkenal.
Penasaran seperti apa penampakan istana emas pada zaman romawi? Berikut potret-potretnya!
Kaisar Nero memulai konstruksi Rumah Emas ini pada tahun 64 Masehi akibat adanya kebakaran besar yang melanda Roma. Kebakaran tersebut merusak banyak bangunan aristokrat dan sipil.
Di dalam istana ini, terdapat sebuah ruangan tersembunyi yang dikenal sebagai Ruangan Sphinx. Ruangan ini dihias dengan lukisan harimau kumbang, sentaurus, dan sphinx atau gambar singa berkepala manusia. Temuan ini terungkap setelah para peneliti melakukan restorasi pada bangunan yang berdekatan.
Di Ruang Sphinx yang 'tersembunyi' tersebut, para arkeolog menemukan gambaran dewa Pan, seorang pria yang membawa pedang, anak panah, dan perisai, berhadapan dengan macan kumbang, serta sphinx yang berada di atas alas.
Terdapat pula lukisan makhluk air, burung, dan elemen flora seperti pohon, bunga, tanaman merambat, dan daun yang tersusun secara berwarna-warni. Temuan ini terungkap selama upaya restorasi pada bangunan terdekat.
Kepala taman arkeologi Colosseum, Alfonsina Russo mengatakan pihaknya fokus pada upaya restorasi lemari besi yang telah ditemukan kembali (di antara banyak bagian dan ruangan lain) dari dalam Rumah Emas.
Domus Aurea dinamai demikian karena bagian fasadnya yang dilapisi dengan emas, serta ornamen pelengkapnya seperti permata langka dan kerang.
Bagian-bagian rumah tersebut dilapisi dengan emas dan dihiasi dengan batu-batu berharga serta induk mutiara.
Dindingnya dihiasi dengan lukisan yang megah, dan rumah ini memiliki lebih dari 140 kamar dengan beragam elemen tematik (serta langit-langit setinggi 11 meter).
Selain itu, langit-langit rumah ini dihiasi dengan batu semi mulia dan lapisan gading.
Seluruh ruang makan dilengkapi dengan langit-langit dari gading, dengan panel-panel yang dapat digeser ke belakang untuk menciptakan efek hujan bunga. Atau, dari alat penyiram yang tersembunyi, parfum dapat ditaburkan ke tamu yang berada di bawahnya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN