Benda Misterius Muncul di Segitiga Bermuda, Diklaim Pesawat Alien

Ditemukan Secara Tidak Sengaja

© Dream

Miklos tidak berani memastikan bahwa struktur tersebut berasal dari luar angkasa. Dia berusaha 'netral' sampai bisa menemukan bukti lainnya untuk mendukung teorinya.

" Saya ingin menelitinya lebih lanjut. Karena itu mungkin buatan alam, hanya bentuknya saja yang aneh. Tapi melihat tempat penemuannya yang di Kepulauan Karibia dan keterangan seorang mantan astronot NASA yang berbicara tentang pengunjung asing dari planet lain, saya pikir itu layak diteliti lebih dalam," kata Miklos.

Struktur aneh itu karam di dasar laut dekat Pulau Bahama, Kepulauan Karibia, yang merupakan bagian dari Segitiga Bermuda yang terkenal angker itu.

Penemuan struktur aneh itu terjadi secara tidak sengaja. Miklos sebenarnya sedang mencari rongsokan kapal Inggris milik kapten laut legendaris abad ke-16, Sir Francis Drake.

Saat mencari kapal Inggris itu, dia mendeteksi lebih dari 100 anomali magnetik di sebuah lokasi yang dirahasiakan di kedalaman laut Kepulauan Karibia.

Miklos mengatakan, dalam mencari harta karun di kedalaman laut, dia biasanya menggunakan peta rahasia yang dibuat oleh mantan astronot NASA, Gordon Cooper.

Penemuannya soal 'pesawat ruang angkasa' alien di Segitiga Bermuda juga berdasarkan peta Cooper yang dibuat pada tahun 1960an.

Tentang Peta Rahasia Pesawat Alien

© Dream

Cooper adalah pilot yang mengemudikan pesawat ruang angkasa Mercury-Atlas 9 Faith 7. Pesawat tersebut mengelilingi Bumi 22 kali pada tahun 1963.

Proyek tersebut merupakan sebuah upaya untuk membuka jalan menuju pendaratan manusia di Bulan.

Cooper juga orang Amerika pertama yang tidur di luar angkasa dan yang pertama terbang dua kali keluar dari atmosfer Bumi.

Menurut Miklos, Cooper mendapat perintah dari pemerintah Amerika Serikat untuk melakukan misi mata-mata terhadap Rusia saat berada di orbit.

Misi rahasia itu adalah untuk mencari tahu apakah Rusia mengembangkan ancaman nuklir terhadap AS.

Cooper kemudian mencoba menemukan setiap kapal selam atau situs rudal milik Rusia dari luar angkasa.

Saat itulah Cooper melihat posisi struktur aneh di kedalaman laut Kepulauan Karibia dan membuat petanya saat kembali ke Bumi.

Mantan astronot NASA itu kemudian meninggal dunia pada tahun 2004 dalam usia 77 tahun karena Parkinson.

(Sah, Sumber: express.co.uk)