Penemuan Fosil Reptil Terbesar di Zaman Purba, Hewan yang Selamat dari Kepunahan Massal

Penemuan Fosil Reptil Terbesar di Zaman Purba, Hewan yang Selamat dari Kepunahan Massal

© Ilmuwan mencatat temuan pertama kali fosil tritylodontid di Batu Pasir Navajo. 2023 Foto/Pexels.com

Ilmuwan mencatat temuan pertama kali fosil tritylodontid di Batu Pasir Navajo.

Bulan Maret lalu, sejumlah peneliti yang mencatat fosil menemukan fosil tritylodontid pertama yang pernah ditemukan di Batu Pasir Navajo. Mereka dengan cepat mengambil temuannya sebelum salju mencair dan menggenangi Danau Powell.

Sumber: Live Science

Pada pekan lalu, pihak berwenang National Park Service (NPS) mengumumkan penemuan yang menakjubkan akibat rendahnya permukaan air di Danau Powell.

Fosil-fosil yang sangat langka, milik kerabat mamalia yang telah lama punah dan pernah menjelajahi Amerika Utara pada 180 juta tahun yang lalu, ditemukan oleh para peneliti pada awal tahun ini di Kawasan Rekreasi Nasional Glen Canyon (NRA) di selatan Utah ketika mereka sedang mendokumentasikan jejak fosil.

Sebagai aturan, situs ini biasanya terendam dan hanya dapat diakses dalam waktu singkat sebelum air danau naik kembali seiring pencairan salju pada bulan-bulan musim panas.

Sumber: Live Science

© Ilmuwan mencatat temuan pertama kali fosil tritylodontid di Batu Pasir Navajo. 2023 Foto: Brian Engh/NPS

Keunikan penemuan ini semakin menarik karena ini merupakan penemuan perdana fosil tritylodontid di Navajo Sandstone, suatu formasi geologis yang terbentuk dari lapisan tebal batu pasir di padang pasir kuno yang dikenal sebagai Glen Canyon Group.

Tritylodontid adalah kelompok reptil yang menunjukkan kemiripan dengan mamalia, yang eksis selama periode Trias (251,9 juta hingga 201,3 juta tahun yang lalu) dan periode Jurassic (201,3 juta hingga 145 juta tahun yang lalu).

Makhluk-makhluk ini, yang berupa pemakan tumbuhan berdarah panas, mungkin hidup bersama mamalia awal selama berjuta-juta tahun dan berhasil bertahan melalui peristiwa kepunahan massal di akhir periode Trias.

Spesies-spesies tritylodontid yang beraneka ragam memiliki berbagai ukuran, mulai dari seukuran tikus hingga seukuran serigala.

“Fosil-fosil yang sangat langka ini adalah salah satu penemuan fosil vertebrata yang paling signifikan tahun ini di Amerika Serikat,”

ujar pejabat NPS dalam sebuah pernyataan.

Jadi Koleksi Museum Prasejarah di Utah

Dalam pernyataan tersebut, disebutkan bahwa para ahli paleontologi yang menemukan fosil-fosil ini berada di " di tempat yang tepat pada waktunya yang tepat."

Mereka hanya diberi waktu 120 hari untuk mengambil fosil-fosil tersebut sebelum permukaan air kembali naik.

Tulang dan kerangka yang terbungkus oleh ratusan kilogram batu telah berhasil dikumpulkan. Materi ini akan mengalami proses pemindaian dan analisis sebelum akhirnya menjadi bagian dari koleksi Museum Prasejarah di Price, Utah.

“Mempelajari fosil-fosil ini akan membantu para ahli paleontologi untuk memahami lebih lanjut tentang bagaimana kerabat mamalia awal bertahan hidup setelah kepunahan massal di akhir Periode Trias dan berkembang melalui Periode Jurassic,"

ungkap pernyataan tersebut.

© Ilmuwan mencatat temuan pertama kali fosil tritylodontid di Batu Pasir Navajo. 2023 Pexels.com

Berdasarkan pernyataan tersebut, para pakar paleontologi juga menemukan lapisan tulang yang langka di Formasi Kayenta yang usianya sedikit lebih tua. Formasi ini terletak sekitar 100 kilometer ke tenggara dari NRA Glen Canyon, tetapi tidak ada informasi lebih lanjut yang disediakan mengenai temuan tersebut.

Temuan Jejak Dinosaurus

Pada bulan Juli, penurunan level air di Sungai Paluxy, Texas, juga membongkar 70 jejak dinosaurus, termasuk salah satu jejak dinosaurus terpanjang di seluruh dunia, di Taman Negara Bagian Dinosaur Valley.