Ilustrasi Vaksin (Foto: Shutterstock)
Dream - Kabar tentang penerima vaksin Covid-19 perdana dari Pfizer meninggal dunia beredar di media sosial. Kabar ini disebarkan akun Facebook Tra pada 7 Januari 2020.
Akun Facebook Tra mengunggah artikel berjudul " Innalilahi, Penerima Vaksin Perdana Meninggal Dunia Usai Disuntik Pfizer" yang dimuat situs kapanviral.com.
" Innalilahi, Penerima vaksin perdana kini telah meninggal dunia," tulis akun Facebook Tra.
Benarkah kabar tentang penerima vaksin Covid-19 perdana dari Pfizer meninggal dunia? Berikut penelusurannya.
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang penerima vaksin Covid-19 perdana dari Pfizer meninggal dunia.
Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci " orang pertama divaksin pfizer" . Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah kabar tersebut.
Satu di antaranya artikel berjudul " Margaret Keenan, Nenek 90 Tahun di Inggris Terima Suntikan Kedua Vaksin COVID-19" yang dimuat situs Liputan6.com pada 30 Desember 2020.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa orang pertama di dunia yang disuntik vaksin Covid-19 dari Pfizer adalah Margaret Keenan asal Inggris. Kini, nenek berusia 90 tahun itu telah mendapatkan suntikan vaksin kedua.
Liputan6.com, Jakarta- Margaret Keenan, orang pertama di dunia yang menerima vaksin COVID-19 produksi Pfizer di Inggris, telah menerima suntikan dosis keduanya.
Dilaporkan BBC News, Rabu (20/12/2020) seorang nenek berusia 91 tahun tersebut diberikan suntikan vaksin COVID-19 lanjutannya di University Hospital di Coventry - tiga pekan setelah suntikan yang pertama.
Kepala eksekutif rumah sakit itu, Andy Hardy pun menyampaikan bahwa pihak rumah sakit turut " senang" menyambut kembali Keenan.
Diketahui bahwa dua dosis vaksin COVID-19 diperlukan untuk memberikan perlindungan terbaik.
Keenan, yang berasal dari Enniskillen, Co Fermanagh, menerima suntikan pertama vaksin COVID-19 pada 8 Desember2020, sepekan sebelum ulang tahunnya yang ke 91.
Ia pun menggambarkan vaksinasi terhadapnya itu sebagai " hadiah ulang tahun awal yang terbaik" .
Pada saat itu, NHS Inggris mengatakan bahwa Keenan akan menjalani " booster jab" 21 hari kemudian " untuk memastikan bahwa ia memiliki kesempatan terbaik untuk dilindungi dari Virus Corona" .
Pihak rumah sakit menyatakan, bahwa Keenan dalam kondisi baik setelah menerima suntikan vaksin keduanya.
Vaksinasi awal di Inggris diberikan di rumah sakit, tetapi peluncurannya kemudian meluas ke lokasi yang dipimpin oleh GP dan rumah perawatan - dengan lebih dari 600.000 orang telah menerima vaksinasi awal, menurut data dari Departemen Kesehatan Inggris.
" Staf kami yang bekerja keras telah terlibat dalam program vaksinasi tetap berkomunikasi dengan keluarga Margaret sejak hari itu dan kami senang bahwa ia terus dalam dengan baik di rumah setelah dipulangkan" ujar Hardy.
" Penting bahwa setiap orang ikut serta untuk mendapatkan suntikan (vaksin) mereka ketika diajak untuk melakukannya," tambah Hardy.
Liputan6.com juga membuka artikel berjudul " Innalilahi, Penerima Vaksin Perdana Meninggal Dunia Usai Disuntik Pfizer" yang dimuat situs kapanviral.com pada 6 Januari 2020.
Artikel tersebut berisi klarifikasi dari otoritas kesehatan, Swissmedic mengenai lansia yang dikabarkan meninggal dunia usai disuntik vaksin Pfizer. Namun isi dari artikel tersebut berbeda dengan judul yang ditampilkan.
Kabar tentang penerima vaksin Covid-19 perdana dari Pfizer meninggal dunia ternyata tidak benar. Faktanya, orang yang pertama kali disuntik vaksin Covid-19 dari Pfizer adalah Margaret Keenan, warga Inggris yang saat ini masih hidup.
Nenek berusia 90 tahun itu, kini telah mendapatkan vaksin kedua. Konten yang disebarkan akun Facebook Tra tidak sesuai dengan fakta sebenarnya dan masuk kategori palsu.
Sumber: liputan6.com
Advertisement
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Bahas Asam Urat dan Pola Hidup Sehat, Obrolan Raditya Dika dan dr. Adrian Jadi Sorotan